Berita Bekasi
Sudah Setahun Palak Warga Jatiasih Bekasi, Tentara Gadungan Ditangkap Tentara Beneran
Ketika diinterogasi, tentara gadungan itu mengaku selalu menggunakan pakaian dinas PDH PM Mabes TNI
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTAKOTALIVE.COM, JATIASIH-- Seorang anggota TNI bernama Serda Ayupti mengamankan seorang pria bernama Adiyat Herriyadie yang menjadi tentara gadungan dan kerap melakukan aksi pemalakan di sekitar Jatiasih, Kota Bekasi.
Dandim 0506/Bekasi, Letkol Kav. Luluk Setyanto menceritakan kejadian bermula saat Serda Ayupti sedang melintas di Jalan Raya Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (2/4/2023).
"Waktu itu Serda Ayupti mau menuju kantor mengendarai kendaraan roda duanya, untuk melaksanakan apel siaga di Kodim 0507/ Bekasi. Saat melintas di jalan raya Wibawa, mencurigai seorang dengan pakaian dinas PDH yang tidak sesuai dengan penggunaannya," kata Luluk saat dikonfirmasi.
Serda Ayupti kemudian berusaha menghentikan tentara gadungan yang juga mengendarai sepeda motor tersebut.
Baca juga: Tentara Gadungan Incar Janda Kaya Akhirnya Diringkus Usai Menikah
Namun pelaku enggan menghentikan laju kendaraannya sehingga Serda Ayupti menendang motor tentara gadungan tersebut sehingga terjatuh.
Pelaku langsung melarikan diri, namun Serda Ayupti kembali mengejar pelaku menggunakan motor dan menabrak tentara gadungan tersebut.
Luluk menambahkan saat penangkapan, tentara gadungan tersebut pelaku berusaha melakukan perlawanan sehingga masyarakat turut membantu penangkapannya. Ia kemudian dibantu warga sekitar membawa pelaku ke Koramil 04/Jatiasih.
"Saat diamakan, kami mengamankan KTA TNI palsu dan satu buah seragam PDH PM Mabes TNI berpangkat Sersan Mayor. Ditemukan pula uang Rp850 ribu dan SNTK," katanya.
Ketika diinterogasi, tentara gadungan itu mengaku selalu menggunakan pakaian dinas PDH PM Mabes TNI
Baca juga: Ini Cara Cegah Ditipu Kenalan Anggota TNI Gadungan, Kapuspen TNI : Wajib Minta Diajak ke Satuannya
Dia juga mengaku sudah lebih dari 1 Tahun beraksi di wilayah Jatiasih.
Dalam modusnya, pelaku meminta uang pada warga yang sedang hajatan, meminta uang ke masjid-masjid dengan dalih dana sosial atau takjil.
"Pelaku saat ini sudah kami serahkan ke Polsek Jatiasih untuk diproses lebih lanjut," ungkap Luluk.
Tips bedakan TNI gadungan dan asli
Dikutip dari akun Youtube Amy & Mom Channel, Kamis (9/6/2022).
Kanal YouTube ini dikelola oleh seorang istri tentara, anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Menurutnya, para anggota TNI gadungan ini banyak yang mengawali aksinya melalui media sosial dengan target korban adalah perempuan.
Karena itu perlu diketahui ciri akun tentara palsu.
1. Biasanya pasang foto TNI/Polisi ganteng atau foto sendiri dengans seragam tapi pangkat dan seragamnya tidak sesuai aturan.
2. Biasanya mengaku jomblo alias belum punya pasangan. Modusnya mengajak kenalan. 3. Biasanya cenderung agresif dan pintar berkelit.
4. Mulai meminjam atau meminta uang. 5. Meminta foto bugil calon korban untuk dijadikan bahan memeras korban.
Selanjutnya yang perlu dilakukan untuk memastikan apakah seseorang itu anggota TNI gadungan atau asli adalah:
1. Tanya Nomor Registrasi Pusat alias NRP NRP adalah sistem penomoran yang dimiliki oleh TNI untuk tujuan administratif. NRP dibagi berdasarkan status anggota sebagai perwira, bintara, dan tamtama. Bagi perwira, angka NRP bernomor dari 10001 hingga 99999, sedangkan bagi bintara dan tamtama bernomor dari 100001 hingga 999999.
Menurut keterangan dalam video itu, tidak ada satu pun tentara yang NRP-nya sama dengan yang anggota lainnya.
2. Tanyakan Satuan Tempat Tugas, Pangkat, dan Jabatan Setelah Nomor Registrasi Pusat (NRP), selanjutnya menanyakan tempat dinas, apa pangkatnya, termasuk jabatannya. Hal ini perlu diketahui secara detail untuk memastikan bahwa seseorang adalah anggota TNI asli.
3. Tanyakan Kapan Masuk Tentara Hal penting yang perlu ditanyakan adalah masuk tentara tahun berapa, masuk pendidikan tahun berapa, nama angkatannya apa. Sebab, setiap angkatan memiliki nama masing-masing yang tidak mungkin sama dengan tahun sebelum atau sesudahnya.
4. Tanyakan tentang lingkungan kehidupannya Yang tak kalah penting adalah juga menanyakan siapa komandannya dan kegiatannya sehari-hari. Setelah itu, informasi yang diterima itu dikroscek ke pihak terkait. Hal ini untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah valid.
5. Video Call Jika telah bertukar nomor telepon, maka perlu sesekali melakukan panggilan telepon video (video call). Identifikasi ciri-ciri oranganya dan lingkungan sekitarnya. Sebab, seorang tentara tidak akan jauh-jauh dari tempat bekerja dan tempat tinggalnya.
Majikanya Sedang Bugil usai Mandi, ART di Bekasi Rekam Lalu Kirim Videonya ke Pacar |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron Minta Bupati Bangun Soliditas ASN untuk Percepat Pembangunan |
![]() |
---|
Kabel Melintang di Jalan Inspeksi Kalimalang Kabupaten Bekasi Rusak Estetika |
![]() |
---|
Disdukcapil Kota Bekasi Ingatkan Tidak Pernah Telepon Warga untuk Konfirmasi Data Apapun |
![]() |
---|
Edan! Pagar Besi Ruko di Bekasi Hilang Digasak Dua Pemuda, Aksi Pencuriannya Senyap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.