Berita Video

VIDEO Dampak Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Siswa Sekolah Sepak Bola Ragu Jadi Atlet

"Apalagi anak-anak ini kan baru belajar baru mau ikut seleksi malah lihat seperti itu pasti berdampak sekali," ujarnya.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia berimbas luas, salah satunya pada bibit-bibit atlet sepakbola yang masih belia.

Pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Nusantara 2004, Fery Alex Saputra pun sangat menyayangkan perhelatan atlet muda itu harus dibatalkan.

"Kalau tanggapan saya sangat disayangkan karena ini adalah kesempatan kita bagaimana seluruh dunia melihat bakat-bakat pemain kita," kata Fery, Jumat (31/3/2023).

"Yang saya sayangkan karena gagalnya karena sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan kan persiapan sudah matang," sambungnya.

Fery menyebut, anak didiknya di SSB Nusantara 2004 menjadi ragu menjadi atlet sepakbola profesional usai pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Apalagi anak-anak ini kan baru belajar baru mau ikut seleksi malah lihat seperti itu pasti berdampak sekali," ujarnya.

Fery berharap, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir dapat membenahi dunia sepakbola Indonesia agar mampu berprestasi di kancah internasional.

"Harapan saya sih dengan adanya Pak Erick Thohir di PSSI, sekarang PSSI sudah berbenah, harapannya saya sih semoga lebih bagus," ungkapnya.

Bahkan usai pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia, banyak orang tua peserta didik SSB Nusantara 2004 menanyakannya nasib anaknya yang ingin menjadi atlet.

"Orang tuanya pun sampai cemas kira-kira langkah kita gimana karena anak ini pengen disiapkan untuk jadi atlet di masa mendatang," pungkasnya. (m38)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved