Viral Medsos

Ganjar Pranowo Disuruh Netizen Berjihad ke Gaza Palestina, Berangkat Pakai Program Mudik Gratis 2023

Serbuan warganet meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjihad ke Gaza Palestina dengan berangkat menggunakan program mudik gratis tahun 2023.

Editor: PanjiBaskhara
HO
Serbuan warganet meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjihad ke Gaza Palestina dengan berangkat menggunakan program mudik gratis tahun 2023. Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Desa Kayongan, Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng, Rabu (15/2/2023). 

"Tunggu keputusan satu tahap lagi, yang kalau kata Mas Gibran ada Plan B dan Plan C, mudah-mudahan November ada keputusan yang baik untuk kita semua," tandasnya.

Keputusan Politik Luar Negeri

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi salah satu kepala daerah yang menolak keras kedatangan Timnas Israel berlaga di Jawa Tengah.

Di mana Stadion Manahan Solo masuk dalam stadion yang diajukan sebagai venue pertandingan.

Selepas FIFA keluarkan pernyataan resminya, Ganjar Pranowo menegaskan dasar penolakannya terhadap kedatangan Israel ke Jawa Tengah mengacu pada keputusan politik luar negeri Indonesia.

"Itu keputusan politik luar negeri kita, tinggal dilakukan lobi-lobi saja dan saya percaya PSSI bisa melakukan itu," kata Ganjar Pranowo dalam tayangan Kompas TV, Kamis (30/3/2023).

Politikus PDIP ini juga mengaku kecewa atas keputusan FIFA, lantaran gelaran Piala Dunia U-20 sudah disiapkan sejak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2019.

Dia pun menyebut sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan seluruh kementerian terkait termasuk PSSI soal peluang Indonesia untuk menjadi co-host di Piala Dunia U-20.

Opsi co-host menurutnya jadi langkah agar seluruh bangsa dan negara dapat menegakkan konstitusinya.

"Sehingga relasi antara bangsa dan negara konstitusinya semuanya tegak. Ini satu kata yang saya sampaikan," ungkapnya.

PDIP Sebut Penolakan Timnas Israel Berdasarkan Permenlu

Sebelumnya politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno menyebut partainya tidak sembarangan menolak terhadap tim nasional (timnas) Israel. Dasar penolakan mengacu pada Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019.

Rincian penolakan terhadap Israel diatur dalam Bab X pasal 150 hingga 151 di Permenlu 3/2019 tersebut.

Hendrawan menyatakan PDIP telah mengingatkan pemerintah sejak Agustus 2022 silam.

"Kami menyayangkan pembatalan tersebut. Padahal untuk mengantisipasi kejadian ini, kami sudah mengingatkan sejak Agustus 2022. Salah satu dasarnya adalah Permenlu 3/2019 Bab X," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved