Mutasi Jabatan di Polri

Gantikan Posisi Fadil Imran Sebagai Kapolda Metro Jaya, Karyoto Berpengalaman di Bidang Reserse

Terdapat 155 anggota Polri yang dimutasi, termasuk Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dari Kapolda Metro Jaya jadi Kabarharkam Polri.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yulianto
Foto kolase: Profil Irjen Karyoto (kiri), Kapolda Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Fadil Imran (kanan). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri.

Mutasi tertuang dalam surat telegram nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Sehubungan dengan surat dari Kapolri maka untuk para Jenderal dan para Pati dan pamen dibebastugaskan dari jabatan lama atau dimutasikan ke jabatan yang baru

Terdapat 155 anggota Polri yang dimutasi, termasuk Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang semula dari Kapolda Metro Jaya dimutasi menjadi Kabarharkam Polri.

Baca juga: Dimutasi Jadi Kabaharkam Polri, Irjen Fadil Imran Sukses Bongkar Mutilasi Ryan Jombang & Tangkap MCA

Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Pastikan THR untuk ASN dan TNI-Polri Cair 4 April 2023

Baca juga: Diangkat Jadi Kapolda Metro Jaya, Ini Harta Irjen Karyoto yang Capai Rp7,7 Miliar

Fadil Imran menggantikan Komjen Arief Sulistyanto dalam rangka pensiun.

Sedangkan, posisi Fadil Imran digantikan oleh Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Bareskrim.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Karyoto sudah mengisi beberapa jabatan.

Pria kelahiran Oktober 1968 itu adalah anggota Polri lulusan Akpol 1990 yang sudah malang melintang di bidang reserse.

Kariernya berawal dari Pamen Bareskrim Polri, Kapolres Ketapang (2008), dan Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009).

BERITA VIDEO: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Diganti oleh Pejabat KPK

Kemudian menjadi Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010), Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011), dan Kapolresta Barelang (2012).

Karyoto juga sempat menjabat Dirreskrimum Polda DIY (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), dan Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016).

Lalu sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018), Wakapolda Sulawesi Utara (2018) dan Wakapolda DIY (2019).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua itu adalah Deputi Penindakan KPK (2020).

Ia nantinya akan mengemban tugas sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.

Pergantian jabatan baru tersebut berdasarkan dalam Surat Telegram ST/713/III/Kep./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Surat Telegram itu ditandatangani Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved