Bansos Ramadan Sering Terlambat, Dinsos DKI Harus Cairkan Sebelum Lebaran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Sosial DKI Jakarta dinilai harus mencairkan program bantuan sosial (bansos) bulan Ramadan ini.

Keberadaan program pencairan bansos Ramadan dari pemerintah daerah sangat diperlukan, terutama bagu warga pra sejahtera.

“Kami berharap Dinas Sosial serius membenahi mekanisme pencairan bantuan sosial terutama masalah ketepatan waktu pencairan, ini masalah klasik yang harus ada perbaikan akseleratif, mengingat ini hak dasar yang harus dipenuhi,” kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad pada Rabu (29/3/2023).

Idris menjelaskan bahwa program bansos seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang harusnya cair setiap bulan seringkali tidak tepat waktu atau dirapel.

Hal ini justru menyulitkan warga untuk memenuhi kebutuhannya dari bantuan pemerintah.

Baca juga: Kemnaker Ancam Tutup Perusahaan yang Tidak Jalankan Kewajiban Bayar THR Lebaran 2023

“Jika seseorang ditetapkan sebagai penerima bansos tahun 2023 maka seharusnya bantuan itu sudah cair sejak bulan pertama tahun 2023. Jikapun di bulan pertama kita perlu proses administrasinya, minimal di bulan kedua sudah bisa cair,” jelas Idris.

“Beberapa tahun ke belakang, bantuan baru cair sekitar bulan April-Mei. Ini terlalu lama, walaupun saldonya dirapel dari bulan Januari. Tapi tetap baru bisa digunakan mendekati tengah tahun,” lanjutnya.

Idris berharap hal ini dapat menjadi perhatian dari perangkat daerah terkait agar segera dicari formulasinya.

“Harus akseleratif. Sudah masuk bulan puasa, namun bantuan belum diterima oleh masyarakat, segera dikejar bulan puasa ini karena para penerima butuh bantuan tersebut,” tutup Idris.

- KLJ Rp 1,8 juta (Rp 600.000 per bulan)

- KPDJ Rp 900.000 (Rp 300.000 per bulan)

- KAJ Rp 900.000 (Rp 300.000 per bulan)