Berita Jakarta

Diangkat Heru jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor Nainggolan Janji Tetap Akan Kritisi Pemprov DKI

Pengangkatan Tigor Nainggolan dilakukan melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham, pada Selasa (21/3/2023).

Editor: Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN
Azas Tigor Nainggolan diangkat menjadi komisaris LRT Jakarta 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Usai diangkat menjadi Komisaris PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Azas Tigor Nainggolan memastikan dirinya masih tetap akan memberikan kritik terkait transportasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hal tersebut dikarenakan sebelum diangkat menjadi Komisaris PT LRT Jakarta, Tigor dikenal sebagai pengamat transportasi.

"Iya (tetap akan mengkritik), enggak ada masalah kan," ujar Tigor saat dihubungi, pada Jumat (28/3/2023).

Tigor memastikan selama ini ia masih memberikan masukan ke PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Baca juga: PSI Puji Pj Gubernur DKI Jakarta Pilih Azas Tigor Nainggolan: Dia Miliki Data dan Paham Transportasi

Oleh karena itu, ia juga tetap akan mengkritik LRT apabila ada yang kurang, walaupun dirinya sudah menjadi komisarisnya.

"Artinya ya tetap kasih masukan untuk perbaikan itu kan bagus dong. Yang saya kritisi itu kan bukan orang, bukan pribadi. Bisa kebijakan, mungkin saya kasih masukan tentang kejadian kan gitu," ucap Tigor.

Tigor mencontohkan ia pernah memberikan informasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tentang adanya laporan parkir liar.

Ia mengatakan itu merupakan contoh dari kritik yang membangun dari masyarakat bagi Pemprov DKI Jakarta.

"Terus saya kasih masukan lagi perihal bus Transjakarta yang sering kecelakaan. Itu sudah diperbaiki kan, sekarang Alhamdulillah angka kecelakaannya udah berkurang," kata Tigor.

Tigor pun mengelak apabila pengangkatan dirinya agar ia bungkam dan tidak mengkritik Pemprov DKI Jakarta lagi.

Alasan Heru tunjuk Tigor

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono beberkan alasan pengangkatan Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta.

Tigor diyakini Heru dapat membantu percepatan pembangunan LRT Jakarta, karena kontribusinya selama ini sebagai pengamat transportasi.

"Beliau kan pengamat transportasi, jadi bisa membantu percepatan pembangunan LRT sampai Manggarai," ujar Heru saat ditemui di Masjid Nurul Bahar, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).

Selama ini, Tigor diketahui sering mengkritik berbagai macam kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Heru menyangkal saat ditanya kemungkinan alasan pengangkatan Tigor agar bungkam dan tidak mengkritik transportasi lagi.

"Enggak kok. Alasannya ya supaya beliau bisa memantau agar LRT cepat dibangun," kata Heru.

Pengangkatan Tigor

Sebelumnya diberitakan, Pengamat Transportasi sekaligus Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan diangkat menjadi Komisaris PT LRT Jakarta.

Baca juga: PSI Puji Pj Gubernur DKI Jakarta Pilih Azas Tigor Nainggolan: Dia Miliki Data dan Paham Transportasi

Pengangkatan Tigor dilakukan melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham, pada Selasa (21/3/2023).

Dilansir dari situs resmi PT LRT Jakarta, nama Tigor tercantum dalam deretan komisaris brrsama dengan Romy Bareno.

Adapun susunan dewan komisaris dan direksi PT LRT Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Komisaris Utama: Iwan Takwin;

2. Komisaris: Romy Bareno;

3. Komisaris: Azas Tigor Nainggolan;

4. Direktur Utama: Hendri Saputra;

5. Direktur: Aditia Kesuma;

6. Direktur: Sahurdi. (m36) 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved