Ahmad Dhani Larang Once Mekel untuk Menyanyikan Lagu Dewa 19 hingga Ancam Beri Sanksi Jika Melanggar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani melarang Elfonda Mekel alias Once Mekel untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19.

Ahmad Dhani mengatakan, hak cipta lagu-lagu Dewa 19, termasuk yang pernah dinyanyikan Once Mekel, ada pada dirinya.

Permintaan tersebut disampaikan Ahmad Dhani terkait royalti performance rights lagu-lagu Dewa 19 yang sampai sekarang belum jelas.

Sebagai pencipta lagu hits Dewa 19, Ahmad Dhani mengaku belum menerima royalti performance rights dari event organizer yang mengundang Once Mekel sebagai penampil.

"Once tidak boleh membawakan atau menyanyikan lagi lagu Dewa 19," kata Ahmad Dhani disela jumpa pers Konser 51 Tahun Kerajaan Cinta di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023) petang.

"Once boleh menyanyikan lagu ciptaan saya yang lain diluar Dewa 19," lanjutnya.

Baca juga: Once Mekel Sebut Wajar Setiap Disindir Ahmad Dhani Terkait Honor Manggung yang Mahal hingga Royalti

Larangan tersebut berlaku mulai Selasa ini.

"Dewa 19 akan konser seminggu dua kali sampai akhir tahun 2023 dan Once tidak ikut dalam konser ini," ucap Ahmad Dhani.

Pentolan Dewa 19 melarang Once Mekel menyanyikan lagu-lagu bandnya karena ingin memberikan eksklusifitas ke event oganizer yang mengajaknya konser.

"Kalau tidak dilarang, takutnya Once membawakan lagi lagu-lagu Dewa 19, kemurnian lagu Dewa 19 jadi tidak terjaga kalau tidak ada larangan," jelas Ahmad Dhani.

Ia berharap larangan tersebut dipatuhi Once Mekel dan event organizer yang akan mengundang mantan vokalis Dewa 19 itu.

"Ada sanksinya kalau tidak dipatuhi (Once Mekel dan event organizer)," ujar Ahmad Dhani.

Baca juga: Ardhito Pramono Tidak Percaya dan Kaget Saat Tiba-tiba Diajak Nyanyi Bareng Ahmad Dhani dan Dewa 19

Ali Lubis, pengacara Dewa 19, mengatakan, jika Once Mekel melanggar, sanksi pidana adalah tiga sampai empat tahun kurungan penjara.

"Kalau sanksi perdatanya ada denda yang harus dibayarkan sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar," ujar Ali Lubis.