Aksi Bunuh Diri Briptu RF, Staf Pribadi Kapolda Gorontalo Ternyata Dilandasi Motif Asmara Terpendam

Aksi bunuh diri Briptu RF, staf pribadi Kapolda Gorontalo yang dilakukan di dalam mobil dinas akhirnya ternyata dilandasi motif asmara yang terpendam.

Dok. Tribun Gorontalo
Jenazah Briptu RF diterbangkan ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah menggunakan maskapai penerbangan Batik Air, Senin (27/3/2023) pukul 08.40 Wita. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi bunuh diri Briptu RF, staf pribadi Kapolda Gorontalo yang dilakukan di dalam mobil dinas akhirnya ternyata dilandasi motif asmara. 

Pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan motif bunuh diri yang dilakukan oleh Briptu RF bahwa aksi menghilangkan nyawanya sendiri karena masalah asmara.

Dirkrimum Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko menyebutkan bahwa ada indikasi terkait dengan masalah asmara yang terpendam.

"Saat ini, indikasi bahwa ini terkait dengan motif asmara yang terpendam," ucapnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).

Nur Santiko mengatakan sebelum peristiwa yang terjadi pada Sabtu (25/3/2023) tersebut, korban sempat mengindikasikan bakal melakukan aksi bunuh diri. 

Berdasarkan pada keterangan dari para saksi yang mengatakan bahwa belakangan ini Briptu RF seperti mengirimkan sinyal-sinyal yang berbau tentang kematian.

Baca juga: Tewasnya Briptu RF Staf Pribadi Kapolda Gorontalo di Dalam Mobil Dinas Diduga Bunuh Diri

"Ini berdasarkan adanya keterangan saksi bahwa pada beberapa waktu terakhir memang korban ini mengirim hal-hal yang berbau tentang kematian," ujarnya.

Sebelumnya, Nur Santiko juga mengatakan bahwa pihaknya sempat menemui kendala karena tidak banyak informasi yang bisa digali dari Briptu RF karena termasuk orang yang tertutup.

"Beberapa hal kami sempat mengalami kebingungan karena darimana kami harus melangkah, pribadi yang bersangkutan termasuk cukup tertutup, tidak banyak informasi yang dapat digali," kata Nur Santiko.

Namun, Nur Santiko mengungkapkan sedikit demi sedikit kasus mulai terlihat berkat informasi dari para saksi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kematian dan keterangan soal asmara yang terpendam serta kekecewaan.

"Namun, kemudian sedikit demi sedikit mulai terkuak, adanya informasi bahwa belakangan ini ada kiriman-kiriman yang berbau kematian dan sebagainya," katanya. 

"Kemudian adanya keluhan bahwa ada hal-hal perasaan cinta yang terpendam dan kekecewaan," tutur Nur Santiko.

Jenazah Briptu RF diterbangkan ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah menggunakan maskapai penerbangan Batik Air, Senin (27/3/2023) pukul 08.40 Wita.
Jenazah Briptu RF diterbangkan ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah menggunakan maskapai penerbangan Batik Air, Senin (27/3/2023) pukul 08.40 Wita. (Dok. Tribun Gorontalo)

Keluarga Tolak Jenazah Briptu RF Diautopsi

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Briptu RF.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved