Penganiayaan

David Ozora Dituding Lecehkan Kekasih Mario Dandy, Kuasa Hukum: AG yang Keganjenan Pada David

Pihak David Ozora (17) korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) membantah keras bahwa David dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada AG

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Akun YouTube Metro TV
Melisa Anggraini, kuasa hukum keluarga David Ozora memembantah keras tudingan bahwa David telah melakukan pelecehan seksual kepada AG (15), kekasih Mario Dandy.Melisa menilai, justru AG lah yang keganjenan kepada David. 

Ketika itu, perasaan Jonathan Latumahina bercampur aduk.

Geram, marah sekaligus sedih dirasakan Pimpinan GP Ansor ketika melihat David mengalami kejang-kejang selama dua hari berturut-turut pasca penganiayaan.

Kekecewaan tersebut disampaikan lewat akun twitternya @seeksixsuck, pada Rabu (1/3/2023).

Dalam postingannya, Jonathan mengaku tidak dapat membalas ribuan pesan yang masuk lewat twitternya.

Hanya saja, dirinya mengabarkan kondisi Dandy yang kini sudah semakin membaik..

Walau belum sadar dari komanya, Dandy diungkapkan Jonathan telah memberikan respon yang baik.

Perkembangan positif kesehatan Dandy diakuinya berasal dari doa seluruh pihak yang prihatin atas peristiwa yang menimpa putranya. 

Baca juga: Dapat Ujian Berat Setelah Jadi Mualaf, Ayah David Ozora Tulis Pesan Menyentuh

"Mohon maaf tidak bisa menjawab satu persatu, david hari ini sudah semakin baik kondisinya. Memang belum sadar, tapi respon gerak, pendengaran dan penglihatannya sudah mengalami kemajuan yang luar biasa," ungkap Jonathan.

"Itu karena doa2 dari temen semua, karena memang kemajuan ini diluar perkiraan," imbuhnya.

Atas peristiwa yang menimpa David, Jonathan mengaku akan tetap kepada pendiriannya untuk mendorong proses hukum terhadap para tersangka.

Pendiriannya itu didasari kenyataan pahit bahwa buah hatinya tersiksa sejak dianiaya hingga ketika menjalani perawatan di rumah sakit.

David katanya mengalami kejang selama dua hari berturut-turut sebelum dirawat di Rumah Sakit Mayapada.

Hatinya pun teriris ketika mendengar putra kesayangannya itu mengerang kesakitan dalam komanya.

"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 februari, david koma dengan respon yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2x24 jam di medika kemudian dirujuk ke mayapada," ungkap Jonathan.

"Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang2 tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu," tegasnya.
 
"Terimakasih untuk terus mendoakan dan memberikan support bagi david. Keadaan saat ini sudah jauuuuhh lebih baik namun masih dilakukan ikhtiar dhohir dan batin. Allah SWT akan membalas kebaikan kalian semua," tulisnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved