Berita Nasional
Pantasan Laporan Bursok Anthony Soal Kerugian Negara Tak Kunjung Digubris, Diduga Ini Alasannya
Pantasan Laporan Bursok Anthony Soal Kerugian Negara Tak Kunjung Digubris, Diduga Ini Alasannya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Laporan yang disampaikan Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumut II, Bursok Anthony Marlon terkait adanya potensi kerugian negara yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah belum kunjung ditindaklanjuti Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dalam press conference yang digelar di Kemenkeu pada Sabtu (11/10/2023), Menkeu Republik Indonesia, Sri Mulyani justru menyebut aduan yang disampaikan Bursok Anthony sejak dua tahun lalu itu hanyalah masalah pribadi.
"Saya ingin meyakinkan, anda-anda yang menyampaikan (pengaduan), kemarin juga ada yang menyampaikan, 'Oh Bu Sri Mulyani cuma omong doang, saya menyampaikan laporan, ternyata nggak (ditindaklanjuti)'," ungkap Sri Mulyani.
"Ini ternyata staf saya sendiri yang membuat investasi dan kena tipu dari investasi bohong, yang disalahin saya. Investasi bodong ya dalam hal ini," ujarnya seraya menunjuk dadanya.
Baca juga: Mahfud MD-Sri Mulyani Ungkap Transaksi Janggal Rp 349 T, Arteria: Bisa Dipidana 4 Tahun Penjara
Baca juga: Malangnya Sabil, Dulu Diblokir Waktu Pilkada Jabar-Sekarang di-Pin Emil Pas Bilang Maneh di IG
Sri Mulyani mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
Karena diakuinya, banyak orang yang mengalami masalah keuangan akan menyalahkan Kemenkeu sebagai pemegang kebijakan dan otoritas keuangan.
"Jadi banyak orang punya masalah keuangan, terus semua bermuaranya seolah-olah ke kami. Tapi gapapa, kita tangani saja, setiap yang kita anggap (mampu)," sindir Sri Mulyani.
"Kalau dia punya persoalan apa saja, dari mulai masalah pribadi, masalah perkawinan, sampai masalah karir dan masalah korupsi, semuanya mengalir kepada kita dan kita akan terus lakukan berdasarkan aturan-aturan kepegawaian yang ada," tutupnya.
Baca juga: Akui Tak Bisa Lagi Berdakwah, Ustaz Dasad Latif Didoakan Jemaah Malaysia: Terima Kasih Saudaraku
Baca juga: Akui Tidak Bisa Lagi Berdakwah, Status Ustaz Dasad Latif Dibanjiri Doa: Syafakallah Ustadz
Menanggapi hal tersebut, Bursok Anthony angkat bicara.
Dalam surat yang dibuat di Pematangsiantar pada tanggal 2 Maret 2023, Bursok menegaskan pengaduan tersebut bukan merupakan masalah pribadi.
"Bahwa pengaduan saya tersebut, yang Ibu anggap sebagai masalah pribadi, bukan berarti memberikan keuntungan pribadi bagi saya," tulis Bursok dalam suratnya.
"Sebagaimana saya sebutkan sebelumnya bahwa pengaduan saya tersebut berpotensi menambah keuangan negara dimana ada bagian dari pendapatan negara yang diabaikan banyak pihak yang jumlahnya tidaklah sedikit," jelasnya.
Berangkat dari hal tersebut, rentetan peristiwa terjadi.
Menko Polhukam Mahfud MD dan Sri Mulyani membeberkan adanya transaksi janggal sebesar Rp349 triliun yang melibatkan ratusan pejabat dan pegawai Kemenkeu, khususnya Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai.
Jadwal Pencairan Gaji ke 13 PNS/Polri/TNI/ Pensiunan, Ini Besarannya dari Golongan I-IV |
![]() |
---|
Disambut dengan Simbol OK OCE, Sandiaga Uno: OK OCE Kini Jadi Gerakan Kewirausahaan di Nusantara |
![]() |
---|
Wujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045, Suwarsih Madya: Perlu Pemimpin Riil Tegakkan Keadilan Sosial |
![]() |
---|
FOI Ajak Ibu Kembali Memasak untuk Anak dan Keluarga dari Bahan Pangan Lokal dan Rempah Nusantara |
![]() |
---|
Beredar Surat Imbauan untuk WNI, Diminta Waspada Ketika Berkunjung ke Wilayah Kerja KJRI Los Angeles |
![]() |
---|