Berita Nasional

Hartanya Naik Rp 300 Miliar Dalam LHKPN 2023, Sandiaga Uno: Semua karena Allah

Hartanya Naik Rp 300 Miliar Dalam LHKPN 2023, Sandiaga Uno: Semua karena Allah

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno di Pantai Hotekam, Kota Jayapura, Provinsi Papua Rabu (22/3/2023).  

WARTAKOTALIVE.COM, JAYAPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal kenaikan harta kekayaannya sebesar Rp 300 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara elektronik (e-LHKPN) tahun 2023. 

Diungkapkannya, besarnya harta kekayaan tersebut bukan miliknya, melainkan milik Allah. 

Sehingga, diakuinya, melimpahnya rezeki yang dititipkan Tuhan itu akan terus dimanfaatkannya untuk mencari keberkahan, di antaranya membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Semua karena Allah, saya pun merasa ada kewajiban, apapun yang dititipkan kepada saya ini bukan milik saya, tapi milik yang Maha Kuasa dan bagaimana digunakan sebaik-baiknya untuk dalam mencari ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa," ungkap Sandiaga Uno di Pantai Hotekam, Kota Jayapura, Provinsi Papua Rabu (22/3/2023). 

"Apalagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadan," tambahnya.

Baca juga: Tegas, Rocky Gerung Sebut Sosok yang Terima Kedatangan Israel Layak Diduga Pengkhianat Konstitusi

Baca juga: Alhamdulillah, Kesehatan Ustaz Dasad Latif Membaik-Sehari Jelang Ramadan Kini Sudah Bisa Berdiri

Peningkatan harta kekayaan sebanyak Rp 300 miliar yang ramai diberitakan itu diakuinya tidak pernah dihitungnya.

Sandiaga Uno justru baru mengetahui harta kekayaannya meningkat ketika E-LHKPN diterbitkan. 

"Waktu dulu sebelum menjadi pejabat negara saya gak pernah hitung-hitung, hanya dilakukan kewajiban SPT, dan daftar harta di SPT itu berbasis harga perolehan bukan harga pasar," ungkap Sandiaga Uno.

"Naik turunnya (harta), pernah juga turun secara signifikan maupun naiknya ini ditentukan mayoritas isi dari e-LHKPN saya, yaitu surat berharga. Surat berharga itu adalah instrumen keuangan yang tercatat dalam bursa di pasar saham," bebernya. 

Oleh karena itu, sebagai seorang penyelenggara negara menurutnya sangat penting untuk melaporkan harta kekayaan dalam LHKPN

Bukan sebagai kewajiban, tetapi lebih kepada kesadaran diri untuk patuh untuk transparan dan terbuka kepada masyarakat.

"Jadi untuk teman-teman di level manapun yang memiliki kewajiban untuk menyetor e-LHKPN ke KPK mohon segera dituntaskan diselesaikan kewajibannya," imbuh Sandiaga Uno.

Sementara itu, bagi mereka yang ingin sukses meningkatkan harta kekayaannya, Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk mengubah pola pikir, yakni dari semula mencari harta menjadi mencari berkah. 

Selain itu, dirinya pun membagikan kiat untuk bisa sukses. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved