Tak Bisa Lagi Berdakwah, Ini Penampakan Ustaz Das'ad Latif Saat Dijenguk Tommy di Singapura

Sebab menurutnya pikiran cerdas Ustaz Das'ad masih sangat dibutuhkan masyarakat.

"Semoga lekas sembuh Ustads Das’ad Latif. Setelah banyak mengedukasi masyarakat dengan dakwah-dakwah yang renyah, edukatif, dan menghibur, saatnya untuk istirahat sejenak guna memulihkan kesehatan. Hanya dengan badan yang sehat terdapat pikiran dan jiwa yang sehat. Pikiran cerdas Ustads dibutuhkan oleh masyarakat," tulis Tommy.

Sebelumnya Dai kondang asal Kota Makassar, Ustaz Das'ad Latif mengatakan kalau ia sedang sakit.

Kabar duka itu disampaikan langsung Ustaz Das'ad Latif melalui akun Instagramnya @dasadlatif1212 Minggu (19/03/2023).

Dalam video itu Ustaz Das'ad Latif tampak sedang duduk di atas ranjang rumah sakit.

Ustaz yang terkenal dengan ceramahnya yang jenaka itu memakai jaket hitam tebal dipadu kopiah putih.

Sejumlah selang serta alat bantu terlihat terpasang di tubuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Das'ad Latif memohon doa untuk kesembuhan dirinya.

Baca juga: Ustaz Dasad Latif Dijenguk Dubes RI untuk Singapura: Pikiran Cerdasnya Dibutuhkan Masyarakat

Menurut Ustaz Das'ad Latif sebulan belakangan, dirinya absen dari rutinitasnya berdakwah.

"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah salawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW. Saya menginformasikan, bahwa selama ini saya tidak ceramah sudah hampir satu bulan karena dalam keadaan sakit. Sehingga tidak bisa lagi berdakwah," ucap Ustad Das'ad dalam video di instagramnya, Minggu (19/03/2023).

"Saya mohon kepada kaum muslimin untuk ikhlas mendoakan saya agar bisa sembuh secara sempurna dan bisa kembali menyapa kaum muslimin di bulan suci Ramadan ini. Terima kasih, semoga Allah memberkati kita," sambungnya.

Dirawat di Singapura

Adik kandung Ustaz Das'ad Latif, Lukman Latif mengungkapkan kondisi terkini Dai Kondang asal Makassar tersebut.

Menurutnya Ustaz Das'ad Latif sudah dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura selama empat hari.

"Beliau sudah empat hari dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura," kata Lukman kepada wartawan, Senin (20/3/2023) seperti dilansir TribunTimur.