Pilkades Serentak 2023

Buntut Pilkades, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ditodong Senjata Api oleh Adik: Dia Mungkin Kesal

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurohim Rochmi ditodong senjata api oleh adiknya sendiri karena pilkades.

Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Abdur Rohman alias Bom Bom marah pada kakanya yang Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi karena tak mendukungnya di Pilkades Ciwaru. Dia pun menodongkan senjata api ke kakaknya, Senin (20/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, SUKABUMI - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman akhirnya memberikan klarifikasi terkait penodongan senjata api yang dialaminya.

Seperti diketahui Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Sukabumi baru saja digelar akhir pekan kemarin.

Dibalik pesta demokrasi masyarakat desa ini ternyata ada gesekan yang terjadi yang dialami Ujang.

Dia ditodong senjata api oleh adiknya bernama Abdur Rohman alias Bom Bom yang maju sebagai calon Kades.

Baca juga: Hari ini Warga Kabupaten Bogor Gelar Pilkades Serentak 2023, Polres Bogor terjunkan 1.096 Personel

Menurut Ujang, dia tidak mendukung adiknya dalam pemilihan kepala desa antar waktu (PAW) Desa Ciwaru.

Diduga karena tidak mendapat dukungan, Bom Bom menyerang Ujang menggunakan senapan, Senin (20/3/2023) siang.

"Iya (keluarga), dia sebagai adik. Saya mungkin ada implikasi dengan pilkades antar waktu tadi. Kata dia, karena di dalam pilkades ini terus terang saja saya tidak mendukung adik saya," kata Ujang.

Ujang tidak mengungkapkan alasan tidak mendukung adiknya itu.

Ujang hanya mengatakan adalah hak asasinya menjatuhkan pilihan pada orang lain.

"Saya lebih mendukung calon yang lain. Karena ini kan merupakan hak asasi saya untuk mendukung siapa pun," katanya.

Baca juga: Pemkab Bogor Khawatir Pilkades Serentak 2023 Rusuh, Gelar Deklarasi Damai Secara Tertutup

Ujang mengaku tidak tahu apakah ada hal lain yang menyebabkan Bom Bom menyerang dia.

"Saya enggak tahu ada faktor indikasi lain, saya enggak tahu. Karena di pelaksanakan Pilkades antar waktu ini dari tahapan mulai musdus sampai selesai tidak ada di tempat, saya lagi menjalankan ibadah umrah dan baru pulang hari Sabtu," ucapnya.

Saat melakukan penodongan, kata dia, pelaku mengenakan kaus oblong dengan menenteng senapan panjang bercorak oranye dan hitam. Senapan itu tidak sempat ditembakkan oleh pelaku.

"Langsung ditodongkan ke saya ke arah kepala. Karena dia langsung menodongkan, ngejar saya, saya lari ke dalam kamar, pintunya saya kunci. Kedengarnya dia seperti menendang pintu kamar, duar duar, ada sekitar enam kali," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved