Liga 2
Usai Gelar Piala Dunia U-20 2023, PSSI Bakal Menggelar Liga 2 dan Liga 3 pada Juni-Oktober 2023
PSSI menggelar sarasehan dengan Asprov PSSI di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sebut selepas Piala Dunia U-20 2023, pihaknya akan bersiap menggelar turnamen untuk Liga 2 dan Liga 3.
Hadirnya turnamen Liga 2 dan Liga 3 bakal jadi ajang persiapan sebelum klub-klub tampil pada Liga sesungguhnya yang bergulir pada November 2023.
Selain itu, adanya turnamen Liga 2 dan Liga 3 juga sekaligus memberikan para pelaku sepak bola seperti pemain, pelatih hingga wasit tetap bekerja sehingga tetap mendapatkan pemasukan.
“Untuk yang pasti jangka pendek, kami akan melakukan turnamen Liga 2 dan Liga 3. Di bulan Juni sampai September atau Oktober ketika Liga 1 mulai. Artinya, isu pemain menganggur, wasit, pelatih kami sudah lakukan terobosan adanya turnamen,” kata Erick Thohir di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
“Ini akan kami jalankan. Lalu, Liga 2 dan 3 mulai masuk sesuai pembahasan dengan Liga 2 dan Liga 1. Musim kompetisinya dimulai bulan November atau oktober. Ini benar-benar setelah Piala Dunia U-20 langsung kami ada kompetisi Liga 1 dan turnamen Liga 2 dan Liga 3, lalu ada kompetisi lalu kompetisinya bulan Oktober atau November,” jelas Erick Thohir.
Baca juga: Jelang Hadapi SEA Games 2023, Indra Sjafri Terkejut dengan Kualitas Pemain dari Liga 2 dalam TC
Erick Thohir yang juga menjadi Menteri BUMN tersebut menjelaskan bahwa mengenai format yang akan bergulir khusus Liga 2 dan Liga 3 mendatang tidak ada perubahan dari musim sebelumnya.
Perubahan format hanya ada pada Liga 1. Di mana musim depan, empat klub teratas di akhir musim akan kembali dipertandingkan atau masuk babak playoff.
Hal itu sengaja dilakukan guna meningkatkan industri sepak bola Indonesia.
“Formatnya (Liga 2 dan Liga 3) sudah dibicarakan tidak berbeda dengan sebelumnya, kalau Liga 1 dari permintaan klub-klub ada perbedaan sedikit dan itu bagian bagaimana memastikan ekosistem sepakbola ini menjadi industri olahraga yang besar,” jelas Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir Resmi Jadi Ketum Baru PSSI, Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 Diharapkan Bergulir Kembali
Fokus Pembinaan Usia Dini
Di sisi lain, setelah menggelar sarasehan dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2, kini PSSI menggelar sarasehan dengan Asprov PSSI di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Dalam sarasehan yang diikuti 34 Asprov PSSI ini, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya kembali akan mendengarkan masukan seperti apa dari para Asprov.
Nantinya masukan-masukan tersebut bakal didiskusikan sebelum diambil keputusan secara bersama.
“Ini merupakan sarasehan yang kedua setelah kemarin Liga 1 dan Liga 2, sekarang sarasehan dengan para Asprov. Sarasehan artinya kami mendengar permasalahan sepakbola yang ada di Indonesia, setelah kami dengar baru nanti kami akan mengambil keputusan, keputusan ini dilakukan karena isu-isu yang ada di bawah, bukan hanya Exco memutuskan di atas,” kata Erick Thohir di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
“Asprov tadi sudah kami diskusikan, banyak masukan yang kami juga dari bagian solusi. Jangan bicara masalah satu dan lainnya, yang akhirnya memecah belah, harus mencari solusi bersama dan harus konkret,” jelasnya.
Sempat Bersitegang dengan Pemain Bhayangkara FC, Rafinha: Itu Hal yang Biasa |
![]() |
---|
Bhayangkara FC Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Begini Harapan Ruben Sanadi |
![]() |
---|
Juara Liga 2, PSIM Yogyakarta Siap-Siap Tampil di Laga Pembuka Liga 1 2025/2026 |
![]() |
---|
Juara Liga 2, PSIM Yogyakarta akan Hadapi Juara Liga 1 Musim Ini di Laga Pembuka Liga 1 Musim Depan |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 2024/2025, Ini Kata Pelatih dan Kapten Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.