Persija Jakarta

PSIS Semarang Mewaspadai Seluruh Pemain Persija Jakarta

PSIS Semarang berharap bisa mendapatkan poin saat menantang Persija Jakarta, Kamis (16/3/2023) pukul 15.00 WIB.

Tribunnews/ Alfarizy Ajie Fadhilah
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius (kanan) dan bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga (kiri), beri keterangan pers jelang lawan Persija Jakarta. 

Meski demikian, Agius mengaku tidak menitikberatkan fokusnya pada hal tersebut.

Dia lebih memilih untuk menyiapkan anak didiknya jelang laga kontra Persija.

Agius senang dalam laga kontra Persija, ada beberapa pemainnya yang siap tampil kembali setelah absen di laga-laga sebelumnyaa.

"Soal laga tanpa penonton ini, kami sikapi dengan tetap berkonsentrasi. Kami persiapkan tim 100 persen untuk hadapi Persija," ujar Agius.

"Kami sangat senang dengan adanya pemain yang gabung ke tim setelah laga melawan Borneo ada yang tidak bisa gabung karena akumulasi dan beberapa yang masih recovery cedera tapi sekarang sudah bisa bergabung, kondisi itu membuat saya senang," pungkasnya.

Baca juga: Persija Jakarta Penyumbang Pemain Paling Banyak dari 28 Nama untuk Laga Indonesia Kontra Burundi

Butuh Dukungan Suporter

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku kehilangan sosok vital jelang pertandingan kontra PSIS Semarang, yaitu pemain ke-12.

Pemain ke-12 yang dimaksud Thomas Doll adalah loyalis Persija, The Jakmania.

Hal tersebut dikarenakan Persija yang berstatus tuan rumah akan bermain tanpa ada dukungan penonton.

Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan situasi ini tidak menguntungkan bagi skuad Macan Kemayoran.

"Semua tahu ini tidak baik, karena setiap pemain sepak bola suka bermain (depan penonton). Sedangkan, tim bertanding tanpa suporter kami yang fantastis. Sepanjang musim ini memang aneh," kata Thomas Doll dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Rabu (15/3/2023).

Thomas Doll mengungkapkan bahwa Jakmania memegang peran penting dalam setiap laga kandang yang dijalankan.

Terbukti, Persija menjadi tim yang tangguh ketika bermain di hadapan publik sendiri.

Mantan Pelatih Borussia Dortmund itu heran hal ini bisa terjadi.

Menurut Doll, tim lain bisa tampil di hadapan pendukungnya ketika bermain kandang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved