Ramadan 2023
Volume Penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang Masih Terpantau Normal Jelang Ramadan
Volume penumpang bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur masih normal menjelang bulan Ramadan 2023.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Volume penumpang bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur masih normal menjelang bulan Ramadan 2023.
Pihak pengelola mengklaim, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal menuju berbagai wilayah di Indonesia cenderung masih landai.
“Untuk calon penumpang yang melalui Terminal Terpadu Pulogebang saat ini menjelang Bulan Ramadan tahun 2023, itu masih normal. Jadi belum kelihatan ada lonjakan penumpang,” kata Komandan Regu (Danru) Operasional dari Regu IV Terminal Terpadu Pulogebang, Bonari pada Minggu (12/3/2023).
Berdasarkan catatannya dari Minggu (12/3/2023) pukul 00.01 sampai pukul 12.00, jumlah bus yang berangkat mencapai 62 armada dengan jumlah penumpang 411 orang.
Sedangkan armada yang datang di terminal ada 156 bus dengan 744 penumpang.
Baca juga: Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Pulogebang Masih Normal, Tujuan Jateng Rp150 Ribu-Rp250 Ribu
“Kalau di luar hari-hari besar keagamaan, biasanya yang ramai itu saat hari Jumat setiap awal-awal bulan. Itu khusus penumpang dengan tujuan Jawa Tengah bagian barat, kayak Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Purwokerto dan sekitarnya,” jelas Bonari.
Menurutnya, pemudik biasa mulai memadati loket-loket 98 perusahaan otobus (PO) terminal hingga ruang tunggu sejak H-7 atau H-3 lebaran. Hal ini berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.
“(Mudik) tahun lalu ada lonjakan (penumpang) tapi tidak terlalu signifikan karena adanya Covid-19, jadi sama sekali tidak ada lonjakan masyarakat yang ingin bepergian ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tengga Timur (NTT), dan Sumatra,” ungkapnya.
Bonari menyatakan, Terminal Terpadu Pulogebang siap melayani para penumpang yang ingin pulang ke kampung halamannya di berbagai wilayah Indonesia.
Soalnya terminal ini masih diklaim terbesar di wilayah Asia Tenggara dan memiliki ragam fasilitas untuk menunjang kebutuhan penumpang.
Baca juga: Tidak Bisa Berenang, Dua Bocah Kelas Enam SD Tewas Tenggelam di Danau Buatan Pulogebang
“Di sini ada masjid, musala, lahan parkir mobil, motor, pelayanan kesehatan, kuliner, UMKM, tempat charger ponsel, hingga ruang istirahat penumpang,” ucapnya.
Kata dia, ruang istirahat ini bisa dimanfaatkan penumpang jika dia merasa letih selepas menempuh perjalanan.
Tarif yang dibebankan sangat terjangkau dengan fasilitas toilet dan ruang tidur berpendingin udara atau AC.
“Khusus untuk calon penumpang yang merasa terlalu lama menunggu bus yang mau berangkat atau menunggu jemputan sanak familinya berjam-jam, disiapkan ruang beristirahat dengan fasilitas kamar mandi. Untuk tarifnya sesuai aturan itu Rp 15.000 terhitung 12 jam,” jelasnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Jelang Idul Fitri, Bazar Sembako Murah di Banyuresmi Garut Diserbu Warga |
![]() |
---|
Lebaran Versi Pemerintah akan Ditetapkan Melalui Sidang Isbat Sore Ini, Bisa Dipantau via YouTube |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Penjual Kulit Ketupat di Depok Mulai Dibanjiri Pembeli |
![]() |
---|
Darman Pekerja Konstruksi Bahagia Bisa Ikut Mudik Gratis BUMN 2023 |
![]() |
---|
Erick Thohir Sebut Mudik Pakai Kendaraan Pribadi Banyak Ruginya, Imbau Gunakan Kereta Api-Pesawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.