Ramadan
Jadwal Puasa Ramadan 1444 Hijriah dan Shalat , PP Muhammadiyah Tetap 23 Maret 2023
Berikut ini jadwal puasa Ramadan 1444 Hijriah yang sudah ditetap PP Muhammadiyah pada 23 Maret 2023.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
22 Ramadan 1444 H Kamis 13 Apr
Imsak 04:14 WIB
Subuh 04:24 WIB
Zuhur 11:47 WIB
Ashar 14:59 WIB
Magrib 17:48 WIB
Isya 18:58 WIB
23 Ramadan 1444 H Jum'at 14 Apr
Imsak 04:14 WIB
Subuh 04:24 WIB
Zuhur 11:47 WIB
Ashar 14:59 WIB
Magrib 17:48 WIB
Isya 18:58 WIB
24 Ramadan 1444 H Sabtu 15 Apr
Imsak 04:13 WIB
Subuh 04:23 WIB
Zuhur 11:46 WIB
Ashar 14:59 WIB
Magrib 17:48 WIB
Isya 18:57 WIB
25 Ramadan 1444 H Ahad 16 Apr
Imsak 04:13 WIB
Subuh 04:23 WIB
Zuhur 11:46 WIB
Ashar 15:00 WIB
Magrib 17:48 WIB
Isya 18:57 WIB
26 Ramadan 1444 H Senin 17 Ap
Imsak 04:13 WIB
Subuh 04:23 WIB
Zuhur 11:46 WIB
Ashar 15:00 WIB
Magrib 17:47 WIB
Isya 18:57 WIB
27 Ramadan 1444 H Selasa 18 Apr
Imsak 04:12 WIB
Subuh 04:22 WIB
Zuhur 11:46 WIB
Ashar 15:00 WIB
Magrib 17:47 WIB
Isya 18:57 WIB
28 Ramadan 1444 H Rabu 19 Apr
Imsak 04:12 WIB
Subuh 04:22 WIB
Zuhur 11:45 WIB
Ashar 15:00 WIB
Magrib 17:47 WIB
Isya 18:57 WIB
29 Ramadan 1444 H Kamis 20 Apr
Imsak 04:12 WIB
Subuh 04:22 WIB
Zuhur 11:45 WIB
Ashar 15:00 WIB
Magrib 17:47 WIB
Isya 18:57 WIB
Penentuan Ramadan Pemerintah
Lalu kapan pemerintah Indonesia menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah? Ini akan ditentukan lewat sidang isbat pada Rabu 22 Maret 2023.
Adapun dalam sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI akan menggabungkan keduanya sebagai rujukan awal Ramadhan secara nasional.
Sidang isbat adalah sidang yang diselenggarakan Kementerian Agama RI untuk menentukan jatuhnya awal bulan di kalender Hijriyah, termasuk Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Adapun penyelenggaraan sidang isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan rukyatul hilal.
Pada sebuah sidang isbat, Kementerian Agama RI akan melibatkan berbagai pihak untuk mendapatkan kesepakatan.
Sehingga, hasil sidang isbat digunakan untuk menentukan kapan awal Ramadhan 2023.
Terkait apakah metode hilal dan hisab dalam menentukan awal Ramadhan, berikut adalah penjelasan lengkapnya
1. Metode Rukyatul Hilal
Menurut Lapan, metode rukyat atau rukyatul hilal adalah aktivitas pengamatan hilal dengan melihat secara langsung atau menggunakan teleskop.
Semetara dilansir dari laman Bali.kemenag.go.id, hilal adalah nampaknya bulan sabit muda pertama setelah terjadinya konjungsi (ijtimak atau bulan baru) di arah Matahari terbenam yang dijadikan acuan jatuhnya awal bulan dalam kalender Hijriah termasuk Ramadhan.
Waktu pengamatan hilal yaitu pada hari ke-29 untuk menentukan apakah hari berikutnya sudah terjadi pergantian bulan atau belum.
Baca juga: Niat Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung dengan Puasa Senin Kamis
Jika menggunakan metode rukyat, maka visual hilal yang teramati akan menjadi tanda bahwa esok hari akan jadi hari pertama bulan dalam kalender Hijriah.
Namun jika hilal tidak terlihat maka disepakati bahwa lusa adalah waktu jatuhnya awal bulan.
Hal itu juga berlaku untuk penentuan kapan awal Ramadhan 2023 dan bulan-bulan lain termasuk Syawal.
Hal ini disebut dengan istikmal yaitu melakukan pembulatan jumlah hari sampai tiga puluh hari sebelum dimulainya bulan yang baru.
Baca juga: Kementerian Agama Bakal Gelar Sidang Isbat 1 Syawal 1443 Hijriah pada 1 Mei 2022
2. Metode Hisab
Dilansir dari laman Suaramuhammadiyah.id, metode hisab adalah serangkaian proses perhitungan yang salah satunya bertujuan menentukan posisi geometris benda langit.
Kemudian mengetahui waktu di mana benda langit menempati posisi tersebut atau mengetahui apakah suatu siklus waktu sudah mulai atau belum.
Cara menentukan awal bulan, termasuk kapan awal Ramadhan 2023 menurut Muhammadiyah ini berguna dalam menentukan awal bulan pada kalender Qamariah atau bulan dalam kalender Hiriyah.
Tarjih Muhammadiyah diketahui meyakini hisab hakiki dengan acuan ijtimak atau konjungsi (Bulan dan Matahari berada di satu garis edar) sebagai batas kulminasi awal dan akhir bulan Qomariyah.
Metode hisab Muhammadiyah diketahui menggunakan tiga kriteria yaitu telah terjadi ijtimak Bulan-Matahari, ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari, dan Bulan di atas ufuk atau belum terbenam pada saat Matahari terbenam.
Kemudian, hilal dianggap sudah wujud (terlihat) apabila Matahari terbenam lebih dahulu daripada terbenamnya hilal walaupun hanya berjarak kurang dari satu menit.
Sementara penetapan hasil hisab yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan dikeluarkan sebagai maklumat untuk kemudian digunakan oleh umat. Demikan penjelasan mengenai kapan awal Ramadhan 2023.
Kementerian Agama telah merilis jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 yang dapat diakses melalui situs Ditjen Bimas Islam.
Melalui situs bimasislam.kemenag.go.id ini masyarakat bisa mendapatkan informasi jadwal imsakiyah di wilayahnya dari 1 Ramadan hingga 30 Ramadan.
Dalam halaman situs itu, masyarakat dapat memilik jadwal Imsakiyah sesuai wilayah Anda, dengan menentukan pilihan menu "Provinsi", kemudian "Kabupaten/Kota". Selain itu juga tertera jadwal salat.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kapan Awal Ramadhan 2023? Ini Penjelasan dan Cara Menentukannya"
jadwal puasa ramadan
Ramadan 2023
1 Ramadan 1444 H
PP Muhammadiyah
jadwal Shalat
jadwal Imsak Ramadan
Tidak Laris, Jamal Sampai Banting Harga Agar Amplop Lebarannya Diburu Pembeli |
![]() |
---|
Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Wartawan Jakarta Selatan Menggelar Aksi Berbagi |
![]() |
---|
Puasa di Murmansk Rusia Hanya Satu Jam, Ini Penyebab Durasi Ramadan Tiap Negara Berbeda? |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan untuk Wilayah Jakarta pada Minggu 9 Maret 2025 |
![]() |
---|
Menteri Agama Sebut Agung Sedayu Akan Bangun Islamic Center di PIK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.