World of Wealth 2023, Airlangga Hartanto Ungkap Strategi Raih Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 persen

Kolaborasi dan sinergi semua pihak menjadi sangat penting dalam menghadapi berbagai risiko dan meraih target pertumbuhan ekonomi 5,3% di tahun 2023.

Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, kolaborasi dan sinergi semua pihak penting dalam menghadapi berbagai risiko dan meraih target pertumbuhan ekonomi 5,3% di tahun 2023. Hal itu dikatakan saat menjadi keynote speech di ajang World of Wealth (WOW) yang diinisiasi oleh Standard Chartered. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, kolaborasi dan sinergi semua pihak penting dalam menghadapi berbagai risiko dan meraih target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen di tahun 2023.

Hal itu dikatakan saat menjadi keynote speech di ajang tahunan World of Wealth (WOW) yang ke-19 bertema “Accelerating to Blue and Green” yang diinisiasi oleh Standard Chartered.

"Kami melihat masih ada ruang mendorong konsumsi dan investasi yang bersumber dari tabungan rumah tangga (menengah atas) dan korporasi,” ucapnya, berdasar keterangan, Kamis (9/3/2023).

Menurut Airlangga, hal tersebut ada mengalami peningkatan yang signifikan di masa pandemi tetapi belum dioptimalkan kembali untuk ekspansi dan belanja pascapenghentian PPKM saat ini.

“Target investasi penanaman modal untuk mencapai target Rp 1.400 Triliun di 2023, dan Rp 1.650 Triliun di 2024," jelasnya.

Baca juga: Geliatkan Perekonomian, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin Resmikan Langsung Toko Daging Nusantara

Sementara, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara memaparkan pihaknya terus menjaga perekonomian dari sisi APBN dan mendorong percepatan dari kegiatan ekonomi di Indonesia.

“Ini menjadi suatu kombinasi perekonomian yang akan memperkuat daya tahan Indonesia di tengah kondisi global yang masih akan tetap challenging,” ujar Suahasil Nazara.

Suahasil yang juga menjadi keynote speech di acara tersebut menambahkan Indonesia perlu mendorong potensi pertumbuhan ekonomi baru dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi.

“Sebagai negara kepulauan yang memiliki hutan dan area lautan yang sangat besar, Indonesia memiliki potensi menjaga dunia dari perubahan iklim global,” ucapnya.

Menurutnya untuk bisa berkontribusi menangani perubahan iklim, Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp 4.002,44 triliun dalam waktu 10 tahun untuk memenuhi target NDC pengurangan emisi sebesar 29 % .

Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Airlangga Hartarto Mencapai 24,1 Persen, Pengamat: Keinginan Masyarakat

“Ini harus ditanggung bersama, kontribusi dari seluruh pihak seperti peran Pemerintah, Swasta, Masyarakat dan dari keseluruhan perekonomian,” tambah Suahasil.

Head of Consumer, Private and Business Banking, Standard Chartered Indonesia, Jeffrey Tan mengatakan World of Wealth 2023 digelar untuk para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered.

“Kami sangat senang dapat kembali mengadakan ajang World of Wealth yang ke-19, karena kesempatan ini memungkinkan kami untuk lebih mempererat hubungan dengan klien kami,” ujar Jeffrey.

Hal ini guna memberikan rujukan dan informasi terkini untuk memperluas wawasan nasabah dalam membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan kebijakan perusahan milik mereka.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved