Remaja Pembawa Celurit di Jalan Raya Magelang Ditabrak Pemobil Hingga Terpental, Begini Nasibnya

WARTAKOTALIVECom, JAKARTA – Viral di media sosial video yang menampilkan kejar-kejaran antara mobil dan motor di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, nampak seorang remaja yang berboncengan sambil membawa celurit di tangan kanannya.

Mobil yang sedang melaju itu sempat memepet motor pembawa celurit, namun mobil tersebut malah  diserang oleh remaja itu.

Video yang diunggah oleh akun instagram @magelang_raya ini memperlihatkan remaja itu kemudian  dengan brutal menyabetkan celurit pada bagian kap mobil, dan remaja pengendara motor itu langsung lari.

Namun, usaha pengendara motor sia-sia karena mobil akhirnya menabrak pelaku hingga terpental.

Menanggapi kejadian tersebut Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien  Baba menyatakan pelaku remaja yang mengacungkan celurit dalam video itu telah ditangkap.

Para pelaku berinisial PB dan DA, mereka berdua adalah remaja berusia 17 tahun.

Dalam pemeriksaan mereka melakukan aksinya ini ternyata sedang dalam pengaruh minuman keras ketika berkendara.

Rifeld menjelaskan juga pengendara mobil mengejar remaja pembawa celurit ini karena melihat mereka mengejar perempuan yang membawa barang dagangan.

"Maksud daripada si pelapor ini menolong ibunya. Karena 'kan ibunya ketakutan. Setelah mendekat malah anak yang dibonceng Honda Beat ini mengacungkan sajam, yaitu celurit," tutur Rifeld.

Saat menyerang mobil, Rifeld menjelaskan remaja tersebut memukul kurang lebih tujuh kali dengan kata mengancam.

"(Celurit) dipukul ke kap depan sebelah kananya mobil. Dipukul kurang lebih tujuh kali dengan kata-kata mengancam," ujarnya.

Pengendara mobil tersebut telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Mertoyudan.

Pelaku dan motor yang dikendarai sudah diamankan.

Pelaku yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut telah dilarikan ke Polsek Mertoyudan.

"Informasi awal (pelaku) sudah dilarikan ke Puskesmas Mertoyudan terdekat, langsung dirawat karena luka lecet karena keserempet dan jatuh," kata Rifald.

Sementara untuk motif dari pelaku belum bisa diungkapkan oleh kepolisian.

Sebab saat dilakukan pemeriksaan pelaku masih dalam pengaruh alkohol sehingga tidak bisa berbicara dengan jelas.