Kepolisian Jepang Minta Bantuan Polri, Cari Bos Perusahaan Yusuke Yamazaki yang Lakukan Penipuan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polri saat ini tengah membantu Kepolisian Jepang untuk mencari Yusuke Yamazaki (42), bos perusahaan pelaku penipuan.

Demikian pernyataan dari Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya pada Selasa (7/3/2023).

"Bahwa subjek Yusuke masih dilacak jejaknya oleh tim interpol kita, tim interpol Indonesia," kata Ramadhan.

Menurut dia, Yusuke diperkirakan saat ini masih berada di Indonesia.

"Artinya diperkirakan dia ada di Indonesia dan kecil kemungkinan dia bisa lolos," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Jepang meminta bantuan Indonesia untuk menangkap bos perusahaan pelaku penipuan, Yusuke Yamazaki.

Yusuke Yamazaki (42) adalah presiden Nishiyama Farm, sebuah perusahaan manajemen peternakan wisata di Kota Akaiwa, Prefektur Okayama.

Tersangka diduga telah kabur ke Indonesia.

"Secara resmi kami telah mengirimkan permohonan bantuan ke kepolisian Indonesia kemarin agar dapat menangkap tersangka Yusuke Yamazaki," ungkap sumber Tribunnews.com dari kepolisian Jepang, Kamis (2/3/2023).

Polisi Prefektur Aichi mencurigasi tersangka Yusuke Yamazaki telah melakukan penipuan di Jepang dengan dalih membeli produk dengan mengklaim membayar dividen besar jika berinvestasi dalam bisnis penjualan kembali buah di luar negeri.

"Pihak berwenang Indonesia sedang mengejar keberadaannya Indonesia. Meminta polisi Indonesia resmi 1 Maret kemarin untuk menangkapnya. Pihak kepolisian telah meminta kerja sama sejak Desember tahun lalu," kata sumber itu. 

Yusuke Yamazaki adalah presiden perusahaan Nishiyama Farm yang adalah manajemen peternakan wisata di Kota Akaiwa, Prefektur Okayama.

Pencarian Yusuke telah diminta oleh Kepolisian Jepang sejak Desember 2022 lalu. Tetapi, pengajuan secara resmi baru diajukan pada 1 Maret 2023 kemarin.

"Secara resmi kami telah mengirimkan permohonan bantuan ke kepolisian Indonesia kemarin agar dapat menangkap tersangka Yusuke Yamazaki," kata sumber Tribunnews.com dari kepolisian Jepang, Kamis (2/3/2023).

Menurut polisi Prefektur Aichi, Yusuke Yamazaki telah melakukan penipuan di Jepang dengan dalih membeli produk dengan mengklaim membayar dividen besar jika berinvestasi dalam bisnis penjualan kembali buah di luar negeri. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News