Politisi PKS Suhud Alynudin Waswas Isu Liar dari Kebakaran Depo Pertamina, Minta Polisi Transparan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Suhud Alynudin meminta penjelasan secara transparan dari polisi mengenai penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

"Terkait ledakan di pipa Pertamina Plumpang, selain penanganan korban, hal terpenting adalah penyeledikan dan transparansi informasi penyebab kebakaran," ujar Suhud, Senin (6/3/2023).

Hal tersebut sangat penting mengingat Depo Pertamina Plumpang merupakan salah satu objek vital yang seharusnya dijaga dengan keamanan tingkat tinggi.

Suhud mengatakan, transparansi informasi penting untuk mencegah spekulasi liar yang berkembang di masyarakat terkait penyebab ledakan.

"Penjelasan yang jujur dan transparan juga akan memberikan kepastian dan ketenangan di masyarakat lingkungan sekitar dan masyarakat Jakarta Utara pada umumnya," ucap Suhud.

Selain itu kata Suhud, pihak-pihak terkait mulai dari pemerintah pusat, Pertamina, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus memperhatian beberapa hal.

Baca juga: Luna Maya Turut Bersedih Lihat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: My Deepest Condolences

Baca juga: Bukan Hanya Meledak, Tinggal Dekat dengan Depo BBM Berisiko Alami Gangguan Kesehatan Seperti Kanker

Pertama, adalah memastikan distribusi BBM terjamin suplai ke masing-masing SPBU khususnya di DKI Jakarta.

Suhud menyampaikan bahwa Depo Pertamina Plumpang menyuplai 20 persen kebutuhan BBM Indonesia.

"Hal yang berikutnya (kedua) adalah memastikan adanya bantuan untuk korban meninggal dan luka. Khususnya santunan bagi keluarga korban meninggal," kata Suhud.

Kemudian yang ketiga, Suhud meminta pemerintah memiliki jaminan dan bantuan pengungsi agar mendapatkan tempat yang layak dan kebutuhan sehari-hari selama belum memiliki tempat tinggal.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News