Viral Media Sosial

Banyak Pejabat Suka Flexing Sampai Diperiksa KPK, Yusuf Mansur Akui Juga Suka Pamer Harta

Banyak Pejabat Suka Flexing Sampai Diperiksa KPK, Yusuf Mansur Akui Juga Suka Pamer Harta: Mesti dibedakan antara pamer dengan memotivasi

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Yusuf Mansur saat ditemui di Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Senin (6/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Ustad Yusuf Mansur turut berkomentar seputar banyaknya perilaku oknum pejabat yang pamer kekayaan bersama keluarga.

Penceramah sekaligus pengusaha ini menyebut tak baik melakukan pamer harta, hingga bersikap sombong.

"Kita harus berbaik sangka dulu bahwa semua bisa jadi pelajaran bagi siapa saja, termasuk diri saya sendiri bahwa tidak bagus, salah bila pamer-pamer, songong, atau sombong," ungkap Yusuf Mansur saat ditemui di Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Senin (6/3/2023).

"Saya sendiri belajar. Ini pesan bagi kita memperbaiki diri. Saya juga suka pamer, kadang-kadang pamer makanan, tanaman hingga handphone," tambahnay

Lanjutnya, baik sangka penting guna melihat masih banyak pejabat yang bekerja baik, tanpa pamer kekayaan.

Baca juga: Ramai Pejabat Diperiksa KPK Gara-gara Flexing, Ustadz Abdul Somad Santai Pamer Ferarri di Pontianak

Baca juga: Bela Anies Soal Kontrak Politik Warga Tanah Baru, Musni Umar Singgung Orang Munafik yang Gusur Warga

"Mungkin kaya, tapi tidak pamer. Ada orang hidupnya berlimpah, tapi hidupnya biasa saja. Dan kita wajib baik sangka, masih banyak seperti itu," sambungnya.

Sementara bagi yang pernah terlanjur pamer kekayaan, Yusuf Mansur menyebut saat inilah kesempatan untuk bertobat.

Kemudian, menyikapi oknum-oknum yang pamer harta kekayaan, Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk jeli melihat motivasi sosok tersebut.

"Mesti dibedakan antara pamer dengan memotivasi. Barang kali ada orang-orang yang ingin memotivasi. Hal itu masih bisa ditelorir membuat orang bangkit untuk menginginkan sesuatu. Itu baik sangka tuh, ada memang yang menunjukkan apa yang dicapai dalam rangka memotivasi," katanya.

Menurut Yusuf Mansur, yang perlu diperhatikan adalah tanggung jawab.

Hal yang ditunjukkan kepada publik harus jelas asal muasalnya.

"Bagusnya sih kalem saja. Masih banyak orang-orang yang mesti dibantu. Insya Allah ke depan jauh lebih baik," tutupnya.

Menyusul Rafael Alun, KPK Bakal Periksa Eko Darmanto 'Bea Cukai Hedon', Ini Agendanya

Menyusul Rafael Alun Trisambodo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (7/3/2022). 

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan pria yang viral dengan julukan Bea Cukai Hedon itu akan menjalani agenda klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved