Kebakaran Depo Pertamina

Data Terkini Korban Kebakaran Depo Plumpang: 19 Meninggal, 3 Anak Hilang saat Mengaji  

Sampai hari ketiga setelah tragedi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, 19 orang dilaporkan meninggal dan 3 anak hilan saat mengaji

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Mayor Infantri Ikhwan selaku Danramil 01 Koja saat ditemui di Posko Tanggap Darurat, Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). Ia menyebutkan data terakhir ada 19 korban tewas dalam kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, dan ada 3 anak hilang saat mengaji 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sampai hari ketiga setelah tragedi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, sejumlah orang tua masih mencari buah hatinya yang hingga kini belum ditemukan, Minggu (5/3/2023).

Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, tercatat 19 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kebakaran tersebut. Rinciannya yakni 14 orang dewasa dan lima anak-anak. 

Mayor Infantri Ikhwan selaku Danramil 01 Koja menyebutkan selain data korban meninggal, juga ada tiga orang anak yang masih dalam pencarian karena hilang sejak tragedi kebakaran terjadi.

Ketiganya, kata Ikhwan dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya karena terpisah saat penyelamatan diri.

Sebab saat itu menurut Ikhwan, ketiga anak itu sedang mengaji di TPA yang lokasinya berdekatan dengan meledaknya Depo Pertamina Plumpang

"Ada perkembangan, jadi tiga orang (hilang). Laporan ke Koramil dua anak usia 12 tahun," ujar Ikhwan saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Koramil, Rawasari, Koja, Jakarta Utara. 

Baca juga: Daftar Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menjadi 19 Orang, Ini Datanya

"Orang tuanya bilang, si anak ini berangkat ngaji, begitu ada kejadian kebakaran, dia enggak pulang lagi," katanya.

Menurut Ikhwan, anak yang belum kunjung ditemukan itu kemungkinan terkena ledakan sehingga tak sempat menyelamatkan diri. 

"Kemungkinan pas dia mau pulang, ada ledakan terjadi, itu bisa saja terjadi. Tapi semoga aja masih hidup, ada yang mengamankan, itu harapan kami," kata Ikhwan.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Berdiri di Zona Air, Jokowi: Harus Dibangun Sungai di Sekitarnya

Ikhwan menuturkan, hingga kini pihaknya besama Polri, Pemerintah Daerah, serta pihak-pihak terkait masih terus melakukan pencarian terhadap korban-koban lain yang masih dinyatakan hilang.

Bahkan, menurut Ikhwan, bersama-sama tiga elemen itu, pihaknya menerjunkan anjing pelacak untuk mencari korban yang mungkin tertimbun reruntuhan bangunan. 

"Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan semua termasuk masyarakat yang ada, kompak TNI, Polri, Pemda terus terang (bantuan) melimpah, ada juga dari TNI Angkatan Laut, dari perusahaan, Pertamina, beri bahan makanan, minuman, dan bantuan kesehatan," jelas Ikhwan.

Baca juga: Polisi Kerahkan Tim Trauma Healing, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang kini Alami Ketakutan

Sementara itu, pantauan Wartakotalive.com di Posko Tanggap Darurat Koramil sekira pukul 09.30 WIB, sejumlah anggota TNI berjibaku mengangkut tiap bantuan yang datang. 

Di dalam posko tersebut, ratusan kardus berisi makanan siap saji memenuhi tiap ruangan di dalamnya. 

Seperti mi instan, air mineral, dan makanan ringan lainnya. 

Sementara di luar posko, para anggota TNI bahu membahu memasak untuk para korban terdampak kebakaran di dua posko, yakni RPTRA Rasela dan PMI Jakarta Utara. 

Mereka nampak memasak di sebuah kuali besar yang ada di salah satu tenda yang didirikan. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved