Formula E

Gembong Warsono Memuji Ketua DPRD DKI Jakarta Mundur dari Dewan Pengarah Formula E 2023

Politisi PDIP Gembong Warsono memuji koleganya yang berani mundur dari posisi dewan pengarah Formula E 2023, agar tak tumpang tindih.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, memuji koleganya Prasetyo Edi Marsudi mau mundur dari posisi dewan pengarah Formula E 2023, mengingat ajang itu sarat konroversi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memuji langkah koleganya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang mundur dari posisi Steering Committee atau Dewan Pengarah Formula E 2023.

Keputusan itu dianggap sangat tepat, hal ini mengingat Prasetyo bertugas mengawasi kinerja Pemprov DKI Jakarta, termasuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku perseroan daerah.

“Saya bersyukur dan alhamdulillah Mas Pras (Prasetyo) bisa mengambil keputusan yang menurut saya elegan,” ujar Gembong, Sabtu (4/3/2023).

Gembong mengatakan, jabatan itu bisa berimplikasi bagi Prasetyo yang bertugas di DPRD DKI Jakarta.

Keberadaannya di kepantiaan Formula E bisa menurunkan (downgrade) fungsi Prasetyo di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Kalau itu diambil jabatannya, bisa men-downgrade kapasitas Mas Pras sebagai Ketua DPRD, karena beliau sebagai Panglima pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah di DKI Jakarta,” kata Gembong.

“Lah kalau masuk ke dalam permainan, dalam arti kata Kepantiaan kan terus gimana? Akhirnya kan memandulkan fungsinya sebagai anggota dewan,” lanjut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Hingga kini, Gembong belum menanyakan persoalan ini kepada Prasetyo secara langsung ataupun melalui telepon meski keduanya dari Fraksi PDI Perjuangan.

Baca juga: Jakpro Dianggap Tak Etis Jadikan Prasetyo Edi sebagai Dewan Pengarah Formula E

Dia meyakini, dari awal Prasetyo memang menolak dengan posisi tersebut.

“Saya bilang jangan-jangan Jakpro yang menyeret-nyeret, seolah-olah Mas Pras berada di dalam (kepanitiaan) kan jauh lebih baik," ujarnya.

"Ini pintar-pintarnya Jakpro, tetapi kalau Mas Pras mengambil langkah mundur itu saya bersyukur,” imbuhnya.

Menurut dia, masuknya nama Prasetyo dalam struktur Dewan Pengarah Formula E 2023 langsung menjadi pertanyaan berbagai pihak.

Soalnya di era Anies Baswedan, Fraksi PDI Perjuangan menolak turnamen ini menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Formula E Diambil Alih Istana, Prasetio Tak Garang Seperti di Era Anies, Kini Jabat Dewan Pengarah

“Banyak yang menelepon dan banyak yang yang mempertanyakan kan gitu lho, dan bahasa saya ketika jawab teman-teman, ‘itu pintar-pintarnya Jakpro saja’, saya bilang seperti itu,” imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved