Pembunuhan
Tidak Biasanya, Wanita yang Tewas Dicor Semen di Bekasi Sempat Memaksa Ingin Foto Selfie
Nunung (49) yang merupakan teman dari dua wanita yang tewas dicor semen, Yusi (45) dan Heni (48) menjelaskan korban sempat memaksa ingin foto selfie.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, PULO GEBANG - Nunung (49) yang merupakan satu dari dua rekan korban tewas dikubur semen, yakni Yusi (45) dan Heni (48) menjelaskan keduanya sempat mengaji sebelum dikabarkan hilang.
"Kita ngaji bareng juga kok sebelum itu, tidak ada obrolan si Yusi sama Heni mau pergi ke tempat lain," kata Nunung saat ditemui Wartakotalive.com, di perumahan Pulo Gebang Indah blok J13, Nomor 32, Kecamatan Cakung, Jakarta timur, pada Selasa (28/2/2023).
Beranjak dari rampungnya pengajian, Yusi dijelaskan Nunung mengajak Heni dan satu rekan lainnya untuk menghampiri tempat makan bakso di sekitar lokasi pengajian.
Cukup berbeda perilaku dengan hari sebelumnya, rupanya Yusi sempat memaksa untuk berfoto selfie di rumah makan tersebut, yang biasanya jarang dilakukan.
"Tumbenan dia (Yusi) maksa buat foto, biasanya tidak seperti itu," kelas Nunung.
Namun, setelah rampung menyantap bakso, Yusi dan Heni langsung pamit berpisah dengan Nungung juga rekan satu lainnya tanpa alasan detail.
Baca juga: Terduga Pembunuh 2 Wanita yang Mayatnya Dicor Semen di Kontrakan di Bekasi Meninggal Dunia
"Dari situ kurang tau saya kemana mereka, berdua satu motor," pungkas Nunung.
Lebih rinci, tepat pada Minggu (26/2/2023), sekira pukul 13.00 WIB, Yusi sempat berpamitan kepada Heri untuk mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi.
Setelah itu, korban beserta ke empat rekannya, yang satu diantaranya juga merupakan Heni selaku korban lainnya, sempat menghampiri rumah makan Bakso di sekitar lokasi sekira pukul 16.00 WIB, namun dijelaskan Heri tidak mengabari dirinya.
"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," kata Heri, selaku suami Yusi, Selasa (28/2).
Merasa khawatir dengan keberadaan sang istri karena tidak mengabari dirinya, Heri pun sontak mencoba rutin menghubungi Yusi melalui ponsel genggam. Namun, sambungan telepon tersebut tidak digubris oleh Yusi.

Semakin khawatir dengan kondisi tersebut, Heri berinisiatif langsung mendatangi tempat Rumah Sakit sekitarnya, dengan ia menduga istirnya tersebut diperkirakan mengalami kecelakaan.
"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.
Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (27/2) pagi hari sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu, Heri langsung mendatangi kantor Polisi Sektor Cakung, dan juga Polsubsektor wilayahnya untuk menanyakan keberadaan istrinya.
Belum juga berhasil, dirinya pun semakin khawatir dan curiga terdapat sesuatu masalah yang tengah menimpa istrinya.
"Saya datengin Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri - ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lugasnya.
Baca juga: Suami Korban Ceritakan Bagaimana Jenazah Istrinya Ditemukan Sudah Dicor Semen di Rumah Pelaku
Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.
Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Selain itu, sembari mencari informasi tersebut, rupanya Heri juga sempat menghubungi keluarga Heni, yang sebelumnya diketahui dirinya juga belum mendapatkan kabar serupa.
"Pas saya telfon keluarga Heni, katanya Heni juga belum pulang, pas di cek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," katanya.
Sesampainya di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, Heri beserta keluarga dari Heni pun tidak diperkenankan untuk merangsak masuk ke hunian terduga pelaku.
Sehingga langsung menghampiri petugas Bhabinkamtibmas dan juga pihak Kelurahan setempat untuk dapat membantu merangsak masuk.
Baca juga: Eksklusif! Suami Ungkap Istrinya Pamit Ingin Mengaji di Masjid Sebelum Ditemukan Tewas Dicor
"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran undang - undang saya, terus untuk pastiin ada istri saya, saya cek CCTV di sekitar lokasi, ternyata ada betul istri saya sama Heni naik motor masuk ke rumah ini (terduga pelaku)," imbuhnya.
Memasuki waktu magrib, Heri dan keluarga dari Heni pun rupanya juga belum diperkenankan untuk masuk, dan masih menunggu petugas berwenang datang.
Sekira pukul 22.00 WIB, seusai petugas datang, Heri pun langsung merangsak masuk, dan mulai curiga dengan melihat berupa adukan semen pada bagian halaman terduga pelaku.
"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga gak ada yang rusak lagi pengerjaan," tuturnya.
Bersama keluarga Heni masuk ke dalam rumah, Heri langsung melihat pada bagian ruang tamu berupa banyaknya lumuran darah.
Tidak hanya itu, pada bagian ruang kamar juga terlihat terduga pelaku tengah menyayat saraf nadi.
"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.
Bukti kuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut, rupanya ia menemukan kendaraan sepeda motor yang dikenakan, beserta gamis putih milik Heni.
Rasa curiga semakin datang, ketika Heri melihat terdapat gundukan semen persis di bawah tangga, dengan terdapat ciri-ciri berupa atribut yang dikenakan Yusi sebelumnya.
"Saya lihat itu gundukan semen nya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.
"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke rumah sakit, tapi pas sampai di rumah sakit meninggal," tambahnya.
Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil pengecekan autopsi dari kedua jenazah yang direncanakan petugas akan dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (28/2). M37
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Pembunuhan di Cilincing Jakut Bermula dari Cinta Segitiga Libatkan Mantan Kekasih |
![]() |
---|
Sempat Kabur Usai Tusuk Orang Hingga Tewas di Cilincing, Caka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Bertamu ke Cilincing Jakut, Seorang Pemuda Tewas Usai Ditusuk di Dalam Kontrakan |
![]() |
---|
Kejanggalan Sepekan Sebelum Kacab Bank BUMN Diculik hingga Tewas |
![]() |
---|
Horor Pintu Kosan TKP Mutilasi Tiara Tertutup Sendiri, Ini Penjelasan Mantan Penghuni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.