Berita Viral

Joget Sambil Sebut Kalimat Ini, Jerome Polin Diserang Dokter Indonesia

Vlogger dan konten kreator Jerome Polin diserang netizen usai konten joget memakai kostum dokternya viral di media sosial.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Jerome Polin
Jerome Polin diserang dokter usai joget sambil tulis kalimat menyinggung 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Vlogger dan konten kreator Jerome Polin diserang netizen usai konten joget memakai kostum dokternya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah Jerome Polin, terlihat pria yang pernah kuliah di Jepang itu membuat konten dengan dua kreator yang berprofesi sebagai dokter koas.

Ketiganya memakai jas dokter lengkap dengan Stetoskop. Ketiganya pun menari sambil tertawa.

Namun, yang membuat netizen geram ialah caption dalam video yang diunggah oleh Jerome Polin. Dalam video tersebut, Jerome Polin menuliskan “Maaf Kami Sudah Berupaya Semaksimal Mungkin”

Kata-kata tersebut dianggap netizen sebagai ucapan yang kerap diucapkan seorang dokter kepada keluarga pasien ketika pasien mereka meninggal dunia.

Netizen yang pernah mendengar perkataan dokter itupun merasa tersinggung dengan video Jerome Polin yang dianggap mengejek perkataan tersebut.

Pun seorang dokter merasa tersinggung karena perkataan yang kerap berat diucapkan seorang dokter malah dijadikan bahan lelucuan.

Baca juga: Bikin Gemes! Cho Tokimeki Sendenbu Grup Idol Jepang yang Diviralkan Jerome Polin Coba Keripik Tempe

Seorang dokter bernama Rizka Hasanah baru saja mengucapkan kata-kata tersebut kepada keluarga pasien yang tidak bisa diselamatkannya.

“Ngeliat kemaren pasien meninggal di dpn mataku, dan bilang ke keluarganya kalo harus dilepas monitor & O2 mask nya and my supervisor literally said those words… and seeing this insensitive influencer making fun of it. Wow, no wonder everyone hates you,” tulisnya.

Unggahan Rizka di twitter pun sudah disaksikan oleh 9,9 juta pengguna twitter. Dokter lainnya, dr Andi Khomeini pun mengingatkan Jerome Polin dan netizen bahwa kata-kata tersebut bukan lelucuan.

“Kalimat di video itu biasanya kami sampaikan kepada keluarga saat pasien sudah mendekati akhir hayat & semua upaya untuk coba menolong pasien sudah dikerahkan.
Rasanya kurang pas/kurang pantas dibawa ke konteks lain. Apalagi pake joget-joget.
Mohon untuk lebih peka & hati-hati,” tulis netizen.

Netizen pun ikut geram dengan tindakan Jerome Polin.

Sementara di akun twitternya, Jerome Polin meminta maaf. Ia mengaku tidak bermaksud menjadikan kata-kata tersebut sebagai lelucuan.

Adapun maksudnya dari perkataan itu ialah ia sudah berusaha keras untuk berjoget.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved