Universitas Indonesia

Terbaru dari FTUI, Buka 3 Peminatan Baru Program Magister Terkait Produksi Energi Bersih Terbarukan

FTUI buka 3 peminatan baru program Magister 2023/2024 terkait produksi energi bersih terbarukan.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Humas dan KIP UI
Terbaru dari FTUI, Buka 3 Peminatan Baru Program Magister Terkait Produksi Energi Bersih Terbarukan 

WARTAKOTALIVE..COM, DEPOK - Terbaru dari FTUI, buka 3 peminatan baru program Magister terkait produksi energi bersih terbarukan.

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membuka Peminatan Energi dan Proses Berkelanjutan (EPB) pada Tahun Akademik 2023/2024.

Di bawah naungan Departemen Teknik Kimia (DTK) FTUI, peminatan ini adalah satu dari tiga peminatan yang baru dibuka.

Baca juga: Jalin Silaturahmi, CSPS SKSG Universitas Indonesia Jajaki Kolaborasi Platform Metaverse WIR Group

Peminatan ini memfokuskan pada peningkatan kinerja kebijakan, perencanaan, pengaturan, pembangunan, eksplorasi, dan proses di industri energi terbarukan dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional yang terkelola dengan baik.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU menyatakan bahwa energi merupakan kebutuhan mendasar yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Energi tak hanya merupakan faktor produksi yang penting untuk kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, melainkan juga menjadi komoditas strategis.

Komoditas tsrategis yang dapat mengancam kegiatan ekonomi pada saat kondisi krisis, terutama pada saat kondisi harga yang tidak terkendali akibat terbatasnya pasokan.

"Pengetahuan terkait dengan energi dan proses yang berkelanjutan dengan demikian menjadi penting untuk dapat diselenggarakan dan diberikan,” kata Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., Dekan FTUI.

Transisi Energi

Saat ini, dunia tengah memasuki masa transisi energi. Diawali dengan Kesepakatan Paris (Paris Agreement) tentang perubahan iklim untuk menjaga pemanasan global tidak terus meningkat.

Kemudian ditindaklanjuti dengan pernyataan dari berbagai negara untuk mencapai posisi net-zero emission (NZE) di 2050 yang mengharuskan semua negara melakukan transisi energi.

Kemajuan teknologi yang mendasarkan pada konsep proses berkelanjutan yang pesat tentunya dapat menurunkan biaya eksplorasi dan proses penyediaan energi khususnya untuk energi terbarukan.

Ketua Departemen Teknik Kimia FTUI, Dr. Bambang Heru Susanto, S.T., M.T. mengungkapkan bahwa salah satu kelebihan peminatan Energi dan Proses Berkelanjutan terletak pada fleksibilitas yang dimiliki.

Lulusan program ini kedepannya dapat bekerja di berbagai bidang terkait perancangan di EPC (Engineering, Procurement & Construction).

Baca juga: Fujian Menangis hingga Tidak Tega Melihat Thariq Halilintar Dirawat di Rumah Sakit Usai Putus Cinta

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved