Timnas Spanyol
Pensiun dari Timnas Spanyol, Sergio Ramos Cemburu dengan Lionel Messi, Luka Modric, dan Pepe
Sergio Ramos pensiun dari Timnas Spanyol. Bek Paris Saint-Germain ini kecewa karena diabaikan pelatih Luis de la Fuente.
Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Sergio Ramos memutuskan meninggalkan timnas Spanyol alias pensiun dari laga internasional.
Bek berusia 36 tahun itu membuat keputusan setelah pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente memastikan tidak akan menggunakan jasanya lagi.
Pemain bernama lengkap Sergio Ramos Garcia ini tercatat sebagai pemain yang paling banyak membela Tim Matador.
Ramos telah teribat di 180 laga internasional selama 10 tahun membela panji-panji La Roja.
Baca juga: Penentu Kemenangan Maroko Achraf Hakimi Puji Sergio Ramos sebagai Bek Terbaik Dunia
Setelah melakukan debutnya pada tahun 2005, Ramos kemudian tampil untuk Spanyol di tujuh turnamen internasional berturut-turut dari Piala Dunia 2006 hingga Piala Dunia edisi 2018.
Ramos adalah bagian dari tim Spanyol yang memenangkan Piala Dunia pertama mereka pada tahun 2010.
Bek Paris Saint-Germain ini juga memenangi Euro 2008 dan 2012 bersama La Roja.
Namun cedera membuatnya harus tersingkir dari skuad Spanyol di Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.
Laga terakhir Ramos bersama Timnas Spanyol adalah saat melawan Kosovo pada Maret 2021.
Ramos mengumumkan pensiun melalui akun Instgramnya pada Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Wayne Rooney dan Sergio Ramos Terkejut Dengar Rusuh Arema Persebaya Makan Korban Jiwa Terbanyak
Dalam unggahannya itu Ramos menyebutkan alasan menanggalkan jersey Timnas.
Menurutnya, pelatih Spanyol Luis de la Fuente telah mencoret namanya. Tidak peduli seberapa bagus penampilan Ramos di level klub.
"Waktunya (pensiun) telah tiba. Saatnya saya mengucapkan selamat tinggal kepada timnas Spanyol.
Pagi ini, saya menerima telepon dari pelatih. Dia memberi tahu, bahwa saya bukan dan tidak akan menjadi bagian dari rencananya.
Terlepas dari bagaimana kinerja saya atau apa yang saya lakukan dalam karier saya.
Dengan berat hati saya katakan ini adalah akhir dari perjalanan karier.
Sejujurnya saya masih berharap bisa berjalan lebih jauh dan berharap akan berakhir dengan rasa yang lebih membahagiakan," tutur Ramos.
"Mestinya perjalanan karier diakhiri atas pilihan saya sendiri atau memang karena level permainan saya tidak layak untuk timnas.
Bagi saya usia bukanlah kebaikan atau sebuah cacat, itu hanya angka yang belum tentu terikat dengan kinerja atau kemampuan," imbuhnya.

Ramos mengaku cemburu dengan pemain veteran Luka Modric, Lionel Messi, dan Pepa yang masih terlibat di timnas masing-masing meski telah berusia di atas 35 tahun.
Keputusan pelatih timnas telah membuatnya merasa frustrasi.
Meski demikia dia tetap merasa bangga menjadi bagian dari Timnas Spanyol bahkan menjadi kapten tim.
Menurutnya mengangkat tiga trofi turnamen mayor menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Semua trofi dan medali dia dedikasikan untuk rakyat Spanyol.
"Sepak bola tidak selalu adil dan sepak bola tidak pernah hanya tentang sepak bola.
Terima kasih saya yang tulus kepada kalian semua yang percaya pada saya!" tulisnya.
Saat melakukan debutnya bersama Timnas, Ramos masih berusia 18 tahun 361 hari. Saat itu Spanyol melawan Timnas China.
Ramos memainkan peran penting dalam membantu negaranya memenangkan tiga turnamen besar berturut-turut dari 2008-2012.
Dia juga bermain di Piala Konfederasi edisi 2009 dan 2013 yang sekarang sudah tidak ada lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.