Info PLN

Lima Tips Aman Gunakan Listrik Saat Curah Hujan Tinggi

Menghadapi intensitas curah hujan tinggi sejak semalam, PLN UID Jakarta Raya memberikan tips aman penggunaan listrik saat hujan dan potensi banjir.

dok. PLN
Beberapa teknisi PLN sedang memeriksa gardu listrik sebagai antisipasi masalah kelistrikan saat intensitas curah hujan tinggi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menghadapi intensitas curah hujan tinggi sejak semalam, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memberikan tips aman penggunaan listrik saat hujan dan potensi banjir.

Pertama, apabila terjadi hujan deras pastikan berada dalam tempat teduh dan jauh dari jaringan listrik seperti tiang listrik.

“PLN secara rutin mengecek tiang dan kabel listrik untuk memastikan tidak ada arus bocor,” ungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dalam keterangan resmi, Jumat (24/2/2023).

Kedua, lanjut Doddy, pastikan kabel listrik dalam keadaan terbungkus, dan sambungan kabel terisolasi dengan sempurna.

"Kami himbau masyarakat menggunakan listrik secara sah baik untuk rumah maupun fasos fasum. Mengambil listrik sendiri dari tiang langsung itu sangat berbahaya karena bisa saja kabelnya tidak standar dan sambungannya terkelupas, sangat berbahaya apalagi saat hujan karena air itu konduktor," ujar Doddy.

Para teknisi PLN sedang memeriksa kabel tiang listrik
Teknisi PLN sedang memeriksa kabel tiang listrik sebagai antisipasi masalah kelistrikan saat intensitas curah hujan tinggi.

Ketiga, apabila ketinggian air mulai naik, segeralah cabut colokan listrik yang berada di bawah. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

Kemudian, tips keempat, Doddy mengatakan, jika air mulai memasuki rumah segera matikan aliran listrik dari kWh meter.

"Keselamatan jiwa manusia itu yang utama, segera saja matikan secara mandiri listrik yang ada di rumah dari meteran langsung," ungkapnya.

Kelima, apabila sudah terjadi banjir dan PLN belum memadamkan aliran listrik di wilayah tersebut, segeralah melaporkan melalui PLN Mobile atau contact center PLN 123 untuk minta dipadamkan aliran listriknya dari gardu distribusi.

“PLN akan berpatroli untuk menyisir daerah banjir dan segera memadamkan aliran listrik dari gardu distribusi. Namun, peran masyarakat untuk melaporkan sangatlah penting,” pungkas Doddy.

PLN akan menyalakan kembali aliran listrik di daerah yang terdampak banjir setelah air benar-benar surut dan ada kesepakatan penandatanganan berita acara penyalaan listrik kembali antara PLN dengan tokoh masyarakat setempat.

2.029 personil PLN

PLN mengerahkan 2.029 personil yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta untuk mengantisipasi hujan deras dan potensi banjir.

Selain petugas yang bertugas selama 24 jam sehari, juga disiagakan 25 unit perahu karet, 41 unit Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan total daya 7.070 KVA, 7 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 2.600 meter, 15 unit Unit Trafo Bergerak (UTB) total daya 1.745 KVA, 8 unit mobil 4WD, 23 unit Unit gardu Bergerak (UGB) total daya 17.080 KVA, 10 unit genset kapasitas 1.745 KVA dan 7 unit kendaraan deteksi stand by di Jakarta dan sekitarnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved