Maman Sebut Mendiang Adityo Dharmadi Sebagai Striker Tajam yang Selamatkan Persija dari Degradasi

Ayah eks penjaga gawang Persija, Adixi Lenzivio, itu juga mengantarkan Timnas Indonesia meraih peringkat keempat Asian Games 1986 dan emas SEA Games 1987. 

Sebelumnya, Persija telah menyampaikan duka mendalam atas kepergian Adityo Dharmadi. 

"Segenap keluarga besar Persija mengirimkan belasungkawa terdalam atas berpulangnya salah satu mantan pemain Persija Jakarta, Adityo Dharmadi,” tulis Persija dalam akun Instagram resminya, Selasa (21/2/2023).

“Mari sejenak bersama kita kirimkan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan,” lanjutnya.

Sekadar informasi, Adityo Dharmadi merupakan ayah dari mantan kiper Persija, Adixi Lenzivio. 

Sepanjang kariernya, Adityo dikenal sebagai salah satu striker tajam yang dimiliki Macan Kemayoran.

Adityo Dharmadi mulai berseragam Persija pada tahun 1985.

Kala itu, Tim Oranye sedang dalam keadaan kurang baik karena nyaris degradasi dari kasta utama.  

Adityo Darmadi menjadi juru selamat lewat cetakan golnya pada fase play-off promosi-degradasi yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat.

Selain menjadi suksesot Persija, ayah dari Adixi Lenzivio itu juga pernah menjadi topskor Persija tepatnya pada tahun 1986.

Pemain kelahiran Solo itu menjadi topskor dengan koleksi 10 gol.

Meski sukse menjadi topskor, Adityo Dharmadi gagal membawa Persija ke final.

Perjalanan Persija hanya sampai di babak enam besar saja.

Tak sampai di situ, Adityo Dharmadi juga dikenal ganas oleh Persib Bandung.

Pasalnya, pemain yang identik dengan nomor punggung 8 itu acap kali membobol gawang Persib Bandung di Bandung.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News