Berita Jakarta
Dua Pekan Operasi Keselamatan Jaya 2023, 34.132 Pengendara Ditegur-6.469 Orang Kena Tilang ETLE
Dua Pekan Operasi Keselamatan Jaya 2023, 34.132 Pengendara Ditegur-6.469 Orang Kena Tilang ETLE. Ini Pelanggaran Lalu Lintas yang Mendominasi
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Operasi Keselamatan Jaya 2023 resmi berakhir usai digelar selama dua pekan pada 7 hingga 20 Februari 2023.
Dalam kurun waktu itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menindak sebanyak 40.601 kasus.
"Di antaranya teguran sebanyak 34.132 dan penilangan elektronik (ETLE) sebanyak 6.469 kepada pelanggar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Ia mengatakan, pelanggaran pada Operasi Keselamatan Jaya 2023 didominasi oleh pelanggar yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan tidak menggunakan helm.
Lalu, melawan arus, melanggar rambu lalu lintas, menggunakan HP saat berkendara, dan lain-lain.
Baca juga: Dipecat PPP, Anak Haji Lulung Mulai Safari Politik-Jalin Silaturahim dengan Tokoh Tionghoa Ibu Kota
Baca juga: Kecewa, Ini Pesan Clara untuk Mantan yang Gadaikan BPKB hingga Mobil Mewahnya Ditarik Debt Collector
Dijelaskannya, dalam penindakan melalui ETLE dilakukan dengan dua macam, statis dan mobile.
Pada tahun 2023, penindakan ETLE didapat adanya penurunan angka pelanggaran yang tercatat melalui ETLE statis dibanding tahun lalu.
"Terjadi tren penurunan angka pelanggaran di tahun 2023 pada ETLE statis sebanyak 4,31 persen dibanding tahun 2022," kata dia.
Sedangkan ETLE mobile tercatat adanya 1.766 pelanggaran.
Baca juga: Terus Desak Soal Izin Pendirian LAZ, Gojek Militan Skak Pimpinan Banser NU Soal Pungli Rp10 Juta
Baca juga: Kecewa Soal Pembubaran Ibadah di Gereja Kristen Lampung, Nikita Mirzani Ungkit Adzan & Pengajian
Selain itu, terkait kecelakaan lalu lintas ada sebanyak 136 kasus dibanding pada 2022 yang tercatat 18 kecelakaan.
"Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 terjadi kenaikan angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 655,56 persen dibandingkan dengan tahun 2022," kata Trunoyudo.
Terdapat 160 orang menjadi korban dengan rincian 15 korban meninggal dunia.
Lalu, 29 korban luka berat serta 116 korban ringan. Akibat kecelakaan itu selama Operasi Keselamatan Jaya 2023, total kerugian mencapai Rp218.700.000.
Trunoyudo menuturkan, mayoritas korban merupakan pelajar dan pekerja.
"Dengan rentang usia 15 sampai dengan 39 tahun dengan korban luka ringan paling banyak," ujarnya.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan selama Operasi Keselamatan Jaya 2023 ada sebanyak 174 kendaraan.
"Dengan rincian 124 unit sepeda motor, 27 unit mobil penumpang, 15 unit mobil barang, 5 unit mobil bus, dan 3 unit kendaraan khusus," ucap Trunoyudo.
Pramono Dinilai Tepat Ubah Status PAM Jaya, KAHMI Jaksel Kritik PSI yang Tolak IPO |
![]() |
---|
Syntech Dorong Transformasi Digital Industri Asuransi Jiwa di IUS 2025 |
![]() |
---|
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta |
![]() |
---|
CEO Malaka Project Ferry Irwandi Tak Tahu Pihak TNI Akan Menyeretnya ke Ranah Hukum |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Mampang Jadikan Harpelnas sebagai Momen Pererat Hubungan dengan Peserta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.