Tegas, Persija Jakarta Ingin TC Jangka Panjang Timnas U20 Dihapus, Pilih Pembinaan di Kompetisi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta secara tegas ingin pemusatan latihan (TC) jangka panjang Timnas U20 Indonesia dihapus.

Persija Jakarta memilih melakukan pembinaan pemain mudanya melalui kompetisi seperti di Liga 1.

Persija mengajak semua pihak agar mengubah pola pikir pembinaan sepak bola usia muda yang bukan mencari prestasi, melainkan menjadi talent development.

"Persija berharap TC jangka panjang untuk Piala Dunia U-20 menjadi yang terakhir kali," kata Presiden Persija Mohamad Prapanca.

"Ke depannya timnas yang kuat harus datang dari klub dan kompetisi yang kuat," lanjut Prapanca.

Saat ini, Persija telah resmi melepas seluruh pemainnya yang masuk daftar panggil Timnas U20 Indonesia.

Muhammad Ferrari menjadi nama terakhir pemain Macan Kemayoran yang bergabung ke TC Timnas U20 pada Sabtu (18/2/2023).

Persija awalnya enggan melepas Ferrari, dan memilih mendukung Timnas dengan cara memberikan menit bermain bagi Ferarri di laga kompetitif di Liga 1 hingga 22 Februari 2023.

Dengan skema itu, diharapkan Ferarri bisa lebih matang untuk membela Timnas U20 di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Namun, Persija akhirnya melepas Ferarri lebih awal dengan mempertimbangkan desakan banyak stakeholder.

Dengan anggapan bahwa TC dan laga uji coba lebih penting, ketimbang pematangan pemain di liga kompetitif seperti Liga 1.

"Kami legawa melepas semua pemain ke Timnas," tegas Prapanca.

"Kami memahami besarnya ekspektasi banyak pihak yang ingin timnas junior berprestasi dalam jangka pendek," tutupnya.

Saat ini, total ada sembilan pemain Persija Jakarta yang telah memenuhi panggilan ke Timnas U20.

Sebelum Ferarri, Persija sudah melepas delapan pemain yakni Cahya Cupriadi, Frengky Deaner Missa, Barbanas Sobor.