Jalur Transjakarta Koridor 13 Rusak, Gilbert Minta Dinas Bina Marga DKI Segera Perbaiki Aspal

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak memerintahkan kepada Dinas Bina Marga agar segera memperbaiki aspal di jalur Transjakarta Koridor 13 yang rusak.

Gilbert menyampaikan hal tersebut supaya konsep transportasi publik yang mau dimasyarakat menjadi pilihan.

"Kalau tidak nyaman, masyarakat juga tidak akan memilih untuk menggunakan transportasi publik," ujar Gilbert melalui pesan singkat WhatsApp kepada Warta Kota, Minggu (19/2/2023).

Gilbert menegaskan bahwa perbaikan tersebut harus menjadi prioritas.

Baca juga: Banyak Lubang di Jalur Transjakarta Koridor 13 Tendean-Ciledug, Bus Transjakarta Berguncang

Mengingat Transjakarta saat ini menjadi moda transportasi publik dengan jumlah yang banyak dibandingkan dengan Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).

"Seharusnya itu ada perawatan rutin ya. Jalannya harus mulus. Apalagi jalur itu memang hanya Transjakarta yang lewat," kata Gilbert.

Terkait dengan anggaran, Gilbert menyebut Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah pasti telah mengalokasikan secara khusus untuk perbaikan tersebut.

"Sudah tentu masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APB) perubahan ya. Kecuali mereka menggeser dari kegiatan lain," jelas Gilbert.

"Kalau angkanya saya lupa. Yang pasti itu sudah dianggarkan," lanjutnya.

Baca juga: Puluhan Bangkai Transjakarta Merah Oranye Berkarat Terhampar di Pool Pesing

Janji Dinas Bina Marga DKI

Sementara itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengaku tengah melakukan pengecekan secara langsung. Hal tersebut berkaitan dengan adanya laporan yang beredar terkait aspal di jalur Transjakarta Koridor 13 yang rusak.

"Iya kemarin saya sudah lihat pemberitaannya, dan belum ada laporan dari masyarakat. Makanya hari ini kami cek," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dihubungi Warta Kota, Minggu (19/2/2023).

"Saya belum dapat hasil laporannya di lapangan. Nanti kalau sudah dapat, semoga dapat langsung ditindaklanjuti. Makanya ini dicek terlebih dahulu," lanjutnya.

Hari menjelaskan biasanya memang akan dilakukan pengecekan dan survei secara langsung ke lokasi tersebut.