Pembunuhan

Salah Satu Pembunuh Juragan Ayam Goreng Masih Berumur 14 Tahun, Pukuli Bosnya dengan Tabung Gas

Setelah korban di dapur, HK memukul kepala korban dengan menggunakan tabung  gas elpiji 3 kilogram sebanyak satu kali.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/ Rangga Baskoro
Intan (28) wanita pengusaha ayam goreng yang ditemukan tewas di rukonya di Bekasi, saat dibawa ke rumah sakit, Kamis (16/2/2023). 

"Para pelaku sakit hati dan dendam terhadap korban," ujar Hengki, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/2/2023).

Keduanya yang merupakan karyawan dari korban, sakit hati dan dendam terhadap korban, karena ditegur serta merasa tidak mendapatkan gaji yang sesuai dari korban. 

Dari lima hari baru bekerja itu, mereka merencanakan pembunuhan selama tiga hari.

"Oleh sebab itu, mereka merencakan dan mempersiapkan pembunuhan terhadap korban, selama tiga hari," kata dia. 

Baca juga: Dengar Jeritan Minta Tolong, Warga Datangi Ruko Juragan Ayam Goreng, Pelaku Bohong: Ada Ular

Sempat minta tolong

Wanita pengusaha ayam goreng inisial MIM (29), di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ternyata sempat berteriak minta tolong sebelum tewas dibunuh.

Teriakan minta tolong itu bahkan didengar tetangga sekitar hingga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Saksi dua orang sempat datang ke lokasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).

"Mereka mendengar teriakan korban minta tolong," sambungnya.

Baca juga: Diduga Dendam dan Sakit Hati, Dua Karyawan Hantamkan Tabung Gas 3 Kg ke Kepala Intan Hingga Tewas

Baca juga: Wanita Juragan Ayam Goreng di Bekasi Tewas Bersimbah Darah usai Dihantam Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Saat dihampiri ke TKP, pelaku berkata korban berteriak minta tolong karena ada ular.

"Dijawab oleh terduga pelaku tidak ada masalah, hanya ular masuk. Sehingga saksi tersebut keluar lagi," tutur Hengki.

Wanita pengusaha ayam goreng inisial MIM (29), yang tewas dan anaknya diculik di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebelumnya diduga dibunuh dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg).

Hal itu diketahui usai ditemukan gas tersebut di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi berlumuran darah.

Demikian pernyataan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan.

"(Di TKP) ditemukan tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," katanya, Jumat (17/2/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved