Pembunuhan

Diduga Dendam dan Sakit Hati, Dua Karyawan Hantamkan Tabung Gas 3 Kg ke Kepala Intan Hingga Tewas

Dendam dan sakit hati diduga menjadi motif utama pembunuhan Intan alias MIM (29), wanita pengusaha ayam goreng di Bekasi

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rangga Baskoro
Intan (28) wanita pengusaha ayam goreng yang ditemukan tewas di rukonya di Bekasi, saat dibawa ke rumah sakit, Kamis (16/2/2023). Motif kedua pelaku yang merupakan karyawan korban adalah dendam dan sakit hati 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Dendam dan sakit hati diduga menjadi motif utama pembunuhan Intan alias MIM (29), wanita pengusaha ayam goreng yang jasadnya ditemukan di rukonya di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Intan diduga dihabisi 2 karyawannya dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram yang dihantamkan ke kepala korban.

Bukam itu saja, anak Intan yang berusia sekitar 1,5 tahun diculik kedua pelaku.

Erik Julianto kerabat Intan mengatakan dua pelaku yang sudah ditangkap polisi merupakan karyawan yang dipekerjakan korban.

Kedua laki-laki tersebut, diketahui baru beberapa pekan bekerja di ruko yang terletak di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

"Keluarga sudah melaporkan ke SPKT polres lalu ditindak cepat oleh polres, polda dan polsek pun ikut serta gitu kan, hingga penangkapan itu di daerah Subang. Mereka baru kerja beberapa minggu," ucap Erik saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Lokasi pembunuhan wanita pengusaha ayam goreng, Intan (28) di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).
Lokasi pembunuhan wanita pengusaha ayam goreng, Intan (28) di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). (Wartakotalive.com/ Rangga Baskoro)

Baca juga: Keji, Pembunuh Wanita Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Hantamkan Tabung Gas 3 Kg ke Kepala Korban

Saat dilakukan okah TKP di lokasi, Erik mengatakan polisi mengamankan sejumlah barang butki yang diduga kuat dipergunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Di antaranya tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah, gunting dan gesper. 

Kondisi tubuh korban yang mengenaskan dan kejadian penculikan anak korban A yang masih berumur 18 bulan, dinilainya dilatarbelakangi motif dendam dan sakit hati.

Beruntung, Ahza ditemukan dalam kondisi selamat di pos satpam yang tak jauh dari tempat kedua pelaku saat diringkus polisi.

"Hasil penyidikan polda itu berupa barang bukti yang pertama itu ada tabung gas, kedua itu kalau enggak salah itu ada gesper, yang saya ketahui seperti itu. Lalu bicara dari pada motif pelaku ini untuk menganiaya dan membunuh ini, antara dendam terhadap karyawan dengan bos gitu kan," tuturnya.

Baca juga: Pembunuh Wanita Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Diduga 2 Karyawannya, Bayi Korban Dibawa Kabur

Sebelumnya, Intan (28) seorang wanita pengusaha kedai ayam goreng D'kriuk ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).

Ia ditemukan oleh suaminya tergeletak bersimbah darah di bagian belakang ruko yang pintunya digembok dari luar.

Dua ponsel milik Intan raib dibawa kabur pelaku.

Begitu pula anak korban A yang masih berusia 18 bulan. Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan sempat melihat Ahza dibawa oleh pelaku menaiki elf usai kejadian pembunuhan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved