Pembunuhan
Motif Pembunuhan Juragan Ayam Goreng di Bekasi: Pelaku Sakit Hati karena Ditegur dan Gaji Tak Sesuai
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tersangka membunuh korban karena sakit hati.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap motif pembunuhan pelaku terhadap wanita pengusaha ayam goreng inisial MIM (29), di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dua pelaku yang telah menjadi tersangka itu berinisial HK (21) dan MA (14).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tersangka membunuh korban karena sakit hati.
"Para pelaku sakit hati dan dendam terhadap korban," ujar Hengki, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/2/2023).
Keduanya yang merupakan karyawan dari korban, sakit hati dan dendam terhadap korban, karena ditegur serta merasa tidak mendapatkan gaji yang sesuai dari korban.
Dari lima hari baru bekerja itu, mereka merencanakan pembunuhan selama tiga hari.
"Oleh sebab itu, mereka merencakan dan mempersiapkan pembunuhan terhadap korban, selama tiga hari," kata dia.
Baca juga: Dengar Jeritan Minta Tolong, Warga Datangi Ruko Juragan Ayam Goreng, Pelaku Bohong: Ada Ular
Sempat minta tolong
Wanita pengusaha ayam goreng inisial MIM (29), di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ternyata sempat berteriak minta tolong sebelum tewas dibunuh.
Teriakan minta tolong itu bahkan didengar tetangga sekitar hingga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Saksi dua orang sempat datang ke lokasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).
"Mereka mendengar teriakan korban minta tolong," sambungnya.
Baca juga: Diduga Dendam dan Sakit Hati, Dua Karyawan Hantamkan Tabung Gas 3 Kg ke Kepala Intan Hingga Tewas
Baca juga: Wanita Juragan Ayam Goreng di Bekasi Tewas Bersimbah Darah usai Dihantam Tabung Gas Elpiji 3 Kg
Saat dihampiri ke TKP, pelaku berkata korban berteriak minta tolong karena ada ular.
"Dijawab oleh terduga pelaku tidak ada masalah, hanya ular masuk. Sehingga saksi tersebut keluar lagi," tutur Hengki.
Polisi Masih Cari Pembunuh Sahroni dan Keluarga, Diduga Hape Korban Hilang |
![]() |
---|
Sahroni dan Keluarganya Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indramayu, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Tetangga Ungkap Sejumlah Kejanggalan 5 Mayat Sekeluarga Dikubur Dalam Satu Lubang di Indramayu |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan 5 Mayat di Indramayu, Ada Bayi Diduga Mati Dibekap |
![]() |
---|
Sopir Bunuh Anak Majikan di Kebayoran Lama Jaksel Dibawa ke Psikiater, Polisi Dalami Motif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.