Pemilu 2024
Hadapi Pemilu 2024 PPP Berbenah, Generasi Muda Dapat Posisi Strategis untuk Garap Pemilih Pemula
PPP melakukan perubahan besar menyambut Pemilu 2024, dengan merekrut generasi muda untuk duduk menjadi pengurus.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampil beda saat Pemilu 2024.
Jika dulu PPP dikenal sebagai partai orangtua, kini citra itu sudah berubah.
PPP menjadi partai kekinian yang pas untuk generasi muda.
Untuk itu dibawah kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, terjadi perombakan besar-besaran.
Beberapa pos strategis diduduki oleh kawula muda atau kaum milenial.
"Bahkan di beberapa daerah, kami melakukan beberapa terobosan dengan menempatkan anak-anak muda sebagai pimpinan partai," ujar Sekertaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).
"Seperti di Sulawesi Selatan anak muda, lalu di Sumatera Barat, Audi Wakil Gubernur, yang salah satu Ketua DPP," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Arwani, di beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC), pihaknya banyak memberikan kesempatan kepada kawula muda untuk berkiprah di dunia politik.
Baca juga: Mardiono Bilang Prabowo Izinkan Sandiaga Uno Gabung PPP, Awiek: Konteksnya di Acara
"Di beberapa tempat di DPC, banyak yang kami berikan kesempatan kepada kawula muda dan tentu bagaimana partai ke depan, bukan hanya di struktur organisasi tetapi juga di program-program ke depan," jelas dia.
"PPP misalnya mempromosikan untuk Kepala Daerah, kami juga akan memperhatikan di beberapa dapil, kami wajibkan untuk ada porsi dari generasi milenial untuk di dapil-dapil itu," imbuh Arwani.
Menurutnya, upaya tersebut bisa ditambah dengan menempatkan pembicara dari perwakilan perempuan.
Tak sampai di situ, lanjut Arwani, PPP juga menambah porsi milenial di berbagai jabatan pimpinan atau alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca juga: Kunjungi Makassar, Plt Ketum PPP Mardiono Bertemu Mantan Mentan Amran Sulaiman
Sehingga, hal itu dimaknai sebagai satu perhatian khusus.
"Kami memberikan satu perhatian khusus, menyiapkan tokoh-tokoh muda yang duduk di legislatif itu untuk menjadi pimpinan dan untuk mengisi alat kelengkapannya," kata dia.
Arwani berujar, tidak ada patokan berapa persen yang terjaring. Hanya saja, pihaknya terus menggodok kader milenial sehingga siap mengemban amanah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.