Macet Jakarta
Dishub DKI Jakarta tak Capek Urusi Macet, Berikut Upaya yang Telah Dilakukan
Sejak PPKM dicabut, kemacetan di Jakarta sungguh luar biasa, terutama saat pagi dan sore hingga malam hari. Petugas Dishub DKI Jakarta pun pusing.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kemacetan di ibu kota.
"Di sisi angkutan, kami terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas transportasi umum," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Kamis (16/2/2023).
Selanjutnya dari sisi integrasi, Syafrin menjelaskan bahwa seluruh angkutan umum terintegrasi dan dikemas dalam program JakLingko.
"Sehingga sekarang bus Transjakarta, MRT (Mass Rapid Transit), dan LRT (Light Rail Transit) itu sudah terintegrasi secara utuh," kata Syafrin.
Kemudian ucap Syafrin, pihaknya juga selalu mendorong untuk langkah strategis lain dalam menangani kemacetan.
Contohnya adalah dengan penerapan ganjil genap di 35 ruas jalan yang ada di beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
"Paralel, kami juga berencana melakukan penutupan tambahan 27 U-turn. Di mana tahun lalu (2022) kami sudah melakukan 8 U-turn yang ditutup," jelas Syafrin.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta dan PT Transjakarta Alot Bahas Pemberlakuan ERP, Solusi Atasi Macet
Sebagai informasi, U-turn adalah penutupan putaran balik yang berfungsi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Selain itu kata Syafrin, pihaknya juga akan menerapkan sistem satu arah terhadap tujuh ruas jalan.
Tentunya hal tersebut bekerja sama dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang juga akan membangun missing link atau jalan tembus pada Maret 2023 mendatang.
Diketahui, pembangunan missing link juga berguna untuk mengurangi kemacetan yang sampai saat ini menjadi persoalan klasik di DKI Jakarta.
Baca juga: Akibat Banjir dan Macet Seorang Ibu Terpaksa Melahirkan di Mobil
"Selain itu, tentu kami akan terus melaksanakan prinsip manajemen dan rekayasa lalu lintas secara kawasan," pungkas Syafrin.
Ia menyampaikan, hal tersebut akan dilakukan secara terus menerus, dan juga akan melakukan yang namanya optimalisasi pengaturan traffic light atau lampu lalu lintas.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
