Piala Dunia U20 2023

Shin Tae-yong Sedang Pertimbangkan Marselino, Ronaldo, dan Ferarri Bela Timnas di Piala Dunia U-20

Shin Tae-yong sulit siapkan tim, karena ada beberapa pemain yang belum kunjung bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat diwawancarai usai memimpin latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023). 

Malah menurutnya, ajang tersebut jadi ajang yang baik digunakan untuk melihat kemampuan pemain dan menilai lawan-lawan yang akan bertanding pada Piala Dunia U-20.

“Jadi seharusnya sesuai roadmap kami memang persiapan Piala Asia ini dari 1 Februari dan mulai turnamen tersebut tanggal 1 Maret. Mungkin banyak berpikir tidak terlalu penting Piala Asia ini karena kita sudah menjadi host (Piala Dunia-red), tidak perlu lolos kita pun dapat tiket Piala Dunia,” jelas Shin Tae-yong

“Tapi lawan kita ini sekarang Korsel, Jepang, Australia, Arab Saudi dan Uzbekistan yang lebih baik dari kita, walaupun kita mulai dari tanggal 1 Februari TC-nya, tentu sangat sulit melawan mereka, tetapi banyak yg berpikir kita sudah lolos Piala Dunia, jadi sepertinya banyak yg berpikir ini gampang dan mudah,” papar Shin Tae-yong.

BERITA VIDEO: Ibunda Brigadir J Sebut Bharada E Sebagai Jalan Tuhan

Mencaci-maki
 
Di sisi lain, perseteruan Shin Tae-yong dengan Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tampaknya belum tuntas.

Padahal, Thomas Doll telah meminta maaf atas ucapannya yang menyebut Shin Tae-yong bagaikan seorang badut.

Shin Tae-yong heran dengan perilaku Thomas Doll.

Menurutnya sebagai pelatih kepala, Thomas Doll harus menjadi contoh yang baik dengan menjaga setiap ucapannya.

"Sebenarnya sama saja ya, antara kalian juga ada hal yang harus dijaga dan respek sama-sama. Thomas Doll pun sama. Kalau mau ada yang dibicarakan ya dijaga," kata Shin tae-yong.

"Apalagi ini tempat kerja yang sama, sama-sama di dunia sepak bola,” ucap Shin Tae-yong.

“Perilaku Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll seharusnya tidak boleh seperti itu. Dia harus evaluasi diri,” terang Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menyebut bahwa Thomas Doll berani mencaci-maki dirinya, itu berarti pelatih asal Jerman itu juga mencaci-maki masyarakat Indonesia.

Pasalnya, Shin Tae-yong yang direkrut sejak 2019 silam dipercaya sebagai pelatih Timnas Indonesia mulai dari Timnas U-20, U-23 dan Timnas senior.

“Thomas Doll pasti punya masalah di tim dan begitu juga saya, sama (punya masalah) di timnas. Pasti berbeda-beda pendapat dan keadaannya, itu yang harus sama-sama memahami dan mengerti. Kalau Doll berbicara seperti itu (badut) sama saja dia mencaci maki PSSI dan masyarakat Indonesia. menurut saya 100 persen perilaku Doll itu salah,” ujar Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, perseteruan Thomas Doll dengan Shin Tae-yong bermula dari Shin Tae-yong yang meminta Persija untuk segera melepas pemainnya yang dipanggil Timnas U-20.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved