Mundur dari Wabup Indramayu, Ini Rekam Jejak Lucky Hakim sampai Akhirnya Terjun ke Politik

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Sosok Lucky Hakim menjadi perhatian setelah memutuskan mundur dari jabatan wakil bupati Indramayu, Jawa Barat.

Lucky Hakim menerangkan bahwa dia gusar selama menjabat sebagai wakil bupati. 

Meski demikian, dia tidak menyebutkan secara jelas alasan dirinya mundur.

Lalu siapakah sosok Lucky Hakim?

Sebelum menjadi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim merupakan seorang aktor, penulis serta politikus.

Pemilik nama asli Lukman Hakim ini lahir di Cilacap, Jawa Tengah, pada 12 Januari 1978, dilansir TribunJabar.id.

Nama Lucky Hakim dikenal di kalangan pecinta sinetron era 2000-an.

Baca juga: Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Menangis Tak Bisa Kerja dengan Benar

Kariernya di dunia hiburan Tanah Air bermula sebagai model di beberapa iklan televisi pada 2001.

Sinetron pertamanya yakni Karmapala, sinetron kolosal Indonesia yang tayang pada 2001.

Dari sejumlah sinetron yang pernah dibintanginya, yang paling terkenal yaitu Mutiara Hati, Muslimah hingga Jiran.

Selain di dunia sinetron, Lucky Hakim juga melebarkan sayapnya di film layar lebar.

Ia pernah membintangi sejumlah film di antaranya Ketika, Lantai 13, Ruang, dan banyak lainnya.

Tak hanya akting, Lucky Hakim juga pernah mencoba peruntungannya di dunia tarik suara.

Baca juga: Digugat Cerai Istri, Daus Mini Bantah Selingkuh, Anggap Wajar Banyak Gadis yang Ngefans Dirinya

Lucky Hakim pernah merilis lagu rohani berjudul Doa.

Tidak berhenti di situ, bakat Lucky Hakim juga terlihat sebagai seorang penulis, desain produksi, dan eksekutif produser dengan membuat sebuah rumah produksi.

Dari rumah produksinya itu, Lucky Hakim bahkan telah memproduksi lebih dari 20 FTV.

Selain sebagai artis, Lucky Hakim juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi memelihara binatang seperti reptil dan kucing.

Karier politik

Sukses di dunia hiburan, Lucky Hakim pun mencoba peruntungan di dunia politik.

Ia maju dalam Pilkada Bekasi 2012 sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi, berpasangan dengan Dadang Mulyadi.

Namun, usahanya tersebut belum membuahkan hasil.

Dua tahun kemudian, Lucky Hakim mengikuti gelaran Pemilu Legislatif 2014.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah Pemilihan Jawa Barat VI.

Lucky Hakim pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Sukses di dunia hiburan, Lucky Hakim pun mencoba peruntungan di dunia politik.

Ia maju dalam Pilkada Bekasi 2012 sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi, berpasangan dengan Dadang Mulyadi.

Namun, usahanya tersebut belum membuahkan hasil.

Dua tahun kemudian, Lucky Hakim mengikuti gelaran Pemilu Legislatif 2014.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah Pemilihan Jawa Barat VI.

Lucky Hakim pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim pun berhasil meraih suara tertinggi.

Artis Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri lantaran merasa tak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Surat pengunduran diri Lucky Hakim tertuang dalam surat dengan Kop Surat Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem per 8 Februari 2023.

Pengakuan Lucky Hakim

Pengunduran diri Lucky Hakim tersebut tertuang dalam surat dengan Kop Surat Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem per tanggal 8 Februari 2023.

Ia menilai keputusan tersebut merupakan yang terbaik.

Menurutnya, seorang pejabat itu harus menangis dan malu jika tidak bisa bekerja dengan benar.

Apalagi, seorang pejabat itu dibayar dengan uang rakyat.

Baca juga: Titi Kamal, Didi Riyadi dan Lucky Hakim Bintangi Sinetron Jiran, Diputar ANTV Mulai Hari Senin Besok

"Uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu bekerja susah loh, bekerja dari pagi sampai malam ngalamin panas segala macam," ujar dia dikutip dari akun instagram @indramayuinfo, Rabu (15/2/2023).

Pada kesempatan itu, Lucky Hakim juga mengungkapkan perasaannya yang menghadapi dilema selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

"Diam sudah, sabar sudah, meneng bli ngapa-ngapain uwis (diam gak ngapa-ngapain sudah)," ujar dia.

Lucky Hakim juga menyampaikan sudah melakukan berbagai cara.

Mulai dari sabar, berdiskusi, bahkan disidang secara live, hingga ada beberapa rekomendari yang diberikan oleh DPRD.

 "Tapi sabar itu bukan berarti ada batasnya ya. Sabar itu bukan berarti jadi bodoh. Jadi kita harus bergerak. Ke arah mana? Kalau tidak cocok di situ, ya, jangan di situ," ucap dia.

Baca juga: Lucky Hakim Jual Hewan Peliharaan Usai Terpilih Jadi Wakil Bupati Indramayu, Laku Sampai Rp 200 Juta

Lucky Hakim juga mengumpamakan dirinya bukan pohon yang hanya bisa pasrah dan diam.

"Kalau pohon kan kepanasan, kedinginan, mohon maaf dikencingin disiram ya namanya juga pohon. Kalau kita kan bukan pohon."

"Kalau bukan seharusnya di situ dan harus pindah, ya, harus bergerak," ujarnya

Respons Ridwan Kamil

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bakal memanggil Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Pemanggilan Lucky Hakim tersebut, kata Ridwan Kamil, untuk memastikan bahwa informasi yang beredar itu benar atau tidak.

"Untuk Wakil Bupati Indramayu, selaku pembina saya akan memanggil Wakil Bupati, Ibu Bupati Indramayu, untuk mengetahui tabayun dulu secara umum masalahnya seperti apa," ujar Ridwan Kamil, saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (15/2/2023).

Setelah semua jelas, kata dia, baru masuk urusan administrasi politik dan lainnya mengikuti.

"Tapi, per hari ini kami akan panggil untuk mendengar langsung masalahnya seperti apa," katanya.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan beredarnya surat pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Pengunduran Lucky Hakim tersebut tertuang dalam surat dengan Kop Surat Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem per tanggal 8 Februari 2023.

Surat itu ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan pula kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id