Viral Media Sosial

Viral ODGJ Ditemukan Tewas di Depok Simpan Uang Rp 100 Juta untuk Keluarga, Berikut fakta-faktanya

Viral ODGJ Ditemukan Tewas di Depok Simpan Uang Rp 100 Juta untuk Keluarga, Berikut fakta-faktanya

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Naiman, adik ipar dari penderita ODGJ yang ditemukan meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, pada Senin (13/2/2023) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM, LIMO - Berita soal soal meninggalnya Minan, penderita gangguan jiwa (ODGJ) di Depok menarik perhatian warganet pada Senin (13/2/2023).

Minan ditemukan meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, pada Senin (13/2/2023) siang.

Usai penguburan, keluarga menemukan uang sebanyak Rp 100 juta dari tas di rumah kediaman korban.

Berikut fakta-fakta terkait Minan yang berhasil dihimpun TribunnewsDepok.com.

1. Tinggal bersama keluarga
Minan tinggal bersama keluarganya di RT 05/RW 01, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok.

Sehari-hari dia tinggal di rumah kakaknya kong Ryan. Sementara makannya ditanggung adiknya mak Minah.

"Saya yang kasih makan dia setiap hari. Tidurnya di rumah abangnya," kata Minah di Limo, Selasa (14/2/2023).

Setiap pagi, Minan keluar rumah usai sarapan dia pergi.

"Kalau lapar, dia pulang ke rumah untuk makan siang. Tetapi kakau ada yang kasih makan, dia baru pulang sore hari," ujarnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Divonis Mati, Hotman Paris Sebut KUHPidana Baru Perpanjang Nyawa Terpidana Mati 10 tahun

2. Mengidap gangguan jiwa sejak muda
Menurut pengakuan keluarga, Minan mengidap gangguan jiwa sejak masa mudanya. Pria ini diperkirakan berusia 70 tahun saat meninggal dunia.

"Saya ingat, setahun setelah saya menikah dia mulai mengalami gangguan jiwa. Dia jalan ke mana saja tanpa tujuan," kata Naiman, adik ipar korban.

Pada awal gangguan jiwa, Minan suka jalan-kalan pakai sepeda. Setelah itu dia jalan kaki keliling.

"Beberapa tahun terakhir baru dia suka nongkrong di SPBU Jalan Pramuka, Limo," ucap Naiman.

Setiap hari Minan pergi ke  SPBU itu dan pulang sore hari. Setelah makan malam dia tidur.

Baca juga: Intel Cyber Pemuda Pancasila Tangkap Pemuda yang Diduga Lecehkan Ormas PP, Dipiting & Ditelanjangi

3. Tidak ganggu orang
Minan dikenal memiliki karakter pendiam. Dia pun tidak suka mengganggu orang selama mengidap gangguan jiwa.

"Dia orangnya pendiam, tidak banyak omong. Dia juga tidak suka ganggu orang. Kalau dikasih makan atau rokok, dia terima," tutur Naiman.

4. Suka merokok
Minan juga diketahui suka merokok. Selain dari pemberian orang, rokok yang diisapnya terkadang dibelikan keluarga.

"Dia kuat merokok. Kadang saya belikan. Tetapi terkadang dia beli sendiri kalau lagi ingat. Ada juga pemberian orang di jalan," papar Naiman.

5. Tinggalkan duit Rp 100 juta
Minan meninggalkan duit meninggalkan uang Rp 100 juta yang ditemukan di tas yang berada di tempat tinggalnya.

Keluarga tidak menyangka uang yang ada di tas Minan bisa mencapai Rp 100 juta.

"Selama mengidap gangguan jiwa, dia memang suka jalan setiap hari. Begitu kembali sore hari, dia bawa duit pemberian orang. Dia menghitung uangnya lalu menyimpan di tas," tutur Naiman.

Rencana uang itu akan dipakai untuk mengurus pemakaman korban dan pengajian hingga tahlilan 100 hari nanti.

"Kita pakai untuk segala urusan terkait penguburan hingga acara 100 hari nanti. Kalau ada sisa nanti dititipkan ke masjud atau disumbangkan ke panti asuhan," tandas Naiman.

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved