Pemilu 2024
Disdukcapil DKI Jakarta dan KPUD Koordinasi Data Pemilih Pemilu 2024, Ada 17 Ribu Warga Binaan
Disdukcapil DKI Jakarta dan KPUD Jakarta telah berkoordinasi terkait data pemilih di Pemilu 2024.
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta telah berkoordinasi terkait data pemilih di Pemilu 2024.
"Jadi untuk data warga pemilih itu nanti tersentralisasi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil ya," ujar Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Budi menjelaskan nantinya Ditjen Dukcapil akan memberikan (data-datanya) ke KPU pusat. Kemudian, dari KPU pusat akan diberikan ke daerah-daerah (KPUD).
Kemudian kata Budi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Saat ini kami juga tengah mendata 17.000 warga binaan. Targetnya sampai 21 Februari 2023 nanti ya," kata Budi.
Budi menyampaikan pendataan belasan ribu warga binaan tersebut dimaksudkan agar mereka dapat mengikuti pesta demokrasi 2024 mendatang.
Tanda Resmi Petugas Pantarlih untuk Coklit Data Pemilih
Sementara itu, tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih dimulai sejak Minggu (12/2/2023). Tujuannya, untuk mendapatkan data yang valid.
Panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) akan mendatangi satu per satu rumah warga.
Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Nurdin menuturkan bahwa nantinya petugas Pantarlih akan dibekali dengan rompi, topi, dan kartu identitas.
"Tahapan coklit ini dimulai oleh panitia Pantarlih dengan jumlah 30.683 personel," ucap Nurdin saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
Adapun petugas Pantarlih melakukan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih berlangsung sejak 12 Februari sampai 14 Maret 2023.
Pantarlih akan mengecek e-KTP dan kartu keluarga (KK) untuk dicocokkan dengan data KPU yang dibawa Pantarlih.
Tahapan coklit bertujuan memastikan dan mencocokkan data yang dipegang KPU dengan data riil di lapangan. Sekaligus menyajikan data pemilih yang valid dan berkualitas.
Dalam tahapan coklit itu, banyak komponen yang dicek. Mulai dari nama maupun status daftar pemilih.
Baca juga: Simak! Ini Tata Kerja Tim Seleksi Pemilihan Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028
Pantarlih merupakan ujung tombak menciptakan data pemilih yang valid. Untuk memastikan akurasi data itu, KPU juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Ketika Pantarlih mendatangi rumah untuk melakukan tahapan coklit, masyarakat diminta untuk terbuka dan memberikan data seluas-luasnya terkait data pemilih itu.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.