Breaking News:

Gempa Bumi

Mendag Zulkifli Hasan Prihatin dengan Gempa Bumi Berkekuatan 7,8 Magnitudo yang Melanda Turki

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) merasa prihatin dengan musibah gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang melanda negara Turki.

Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat di Kedutaan Besar Republik Turki untuk Indonesia, di Jakarta pada Rabu (8/2/2023). Zulhas mengaku prihatin dengan musibah gempa di Turki dan berjanji akan membantu menanganinya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) merasa prihatin dengan gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang melanda negara Turki.

Selain menimbulkan kerugian materi, musibah tersebut juga mengakibatkan lebih dari 5.000 orang meninggal dunia.

“Kami menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi beberapa hari lalu yang menewaskan ribuan orang,” ujar Zulhas berdasarkan keterangannya pada Rabu (8/2/2023).

Hal itu dikatakan Zulhas saat menemui Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmat Cemil Miroglu di kantornya. Saat itu, dia datangi ditemani mantan anggota DPR RI Bara Krishna Hasibuan.

Baca juga: Langka di Pasaran, Zulkifli Hasan Temukan Ratusan Ribu Liter MinyaKita Menumpuk di Gudang Cilincing

Kepada Ahmat, Zulhas menyatakan Pemerintah Indonesia siap membantu Turki dalam menangani gempa. Musibah tersebut sudah menjadi perhatian dunia internasional.

“Indonesia tentunya siap membantu Pemerintah Turki dalam penanganan gempa,” kata pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dikutip dari KompasTv, korban jiwa akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang melanda tenggara Turki dan utara Suriah berkembang menjadi 9.638 korban tewas per Rabu (8/2/2023).

Gempa Turki-Suriah pun menjadi gempa bumi paling mematikan sedekade belakangan, melampaui gempa Nepal pada 2015 yang memakan 8.800 korban jiwa.

Baca juga: PPDB 2023 SMA Negeri Unggulan M. H. Thamrin Jakarta, Simak Syarat Pendaftaran dan Tanggalnya

Dinas penanggulangan bencana Turki melaporkan bahwa korban tewas akibat gempa di negara itu mencapai 7.108 jiwa.

Hingga berita ini diturunkan, petugas telah mengevakuasi lebih dari 8.000 orang yang tertimpa reruntuhan.

Sementara itu, korban luka akibat gempa di Turki mencapai 40.910 jiwa. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut 13 juta penduduk Turki terdampak gempa dan keadaan darurat diberlakukan di 10 provinsi.

Di Suriah, pemerintahan Bashar Al-Assad melaporkan 1.250 korban jiwa sejauh ini. Sedangkan korban luka tercatat setidaknya 2.054 orang.

Sementara di wilayah yang dikuasai pemberontak, organisasi relawan White Helmets menyebut 1.280 korban tewas dengan lebih dari 2.600 orang terluka.

Turki telah menerjunkan sekitar 60.000 personel ke lokasi bencana. Lebih dari 20 negara pun dilaporkan mengirimkan bantuan tenaga ke Turki. Namun, kerusakan meluas membuat banyak korban masih belum tersentuh bantuan. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved