Pesawat Dibakar
Kapolri: 5 Penumpang Susi Air yang Pesawatnya Dibakar Berhasil Dievakuasi, Pilot Masih Dicari
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan saat ini para penumpang Susi Air sudah berhasil dievakuasi.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Irjen Fakhiri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, menurut laporan yang diberikan District Manager Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat itu dipiloti Philips Max Marthin, warga berkebangsaan Selandia Baru.
Baca juga: Kapolda Papua Bilang Pembakaran Pesawat Susi Air Tak Terkaitan Kasus Lukas Enembe di KPK
Dia mengatakan aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga, dan rekan-rekan TNI akan melakukan investigasi terkait kondisi pilot beserta seluruh penumpang pesawat.
"Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakaan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu. Tidak tertutup kemungkinan pesawat ditahan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka," ucap dia.
Sementara Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti saat dihubungi Kompas.com mengakui mendapatkan kabar tersebut tadi pagi.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga Papua Pegunungan.
Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.
"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.
Baca juga: Terbakar di Papua, Pesawat Susi Air Sebelumnya Mendarat dan Parkir dengan Aman
Sementara pilot yang mengawaki pesawat tersebut hingga kini belum ada kabarnya.
Susi mengungkap, berdasarkan GPS portabel yang dibawa oleh sang pilot, dia bergerak ke arah selatan landasan terbang.
Diungkapkan Susi, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT dengan seorang pilot dan enam penumpang.
"Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti kepada Kompas.com, Selasa.
Kemudian pada pukul 07.28 WIT, manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut masih berada di Paro.
Baca juga: Kabar Terkini Evakuasi Susi Air yang Jatuh di Papua Lancar, 6 Penumpang Selamat
Tidak lama berselang, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.