Pesawat Dibakar
Pesawat Susi Air Dibakar Teroris di Papua, Pilot dan 5 Penumpang Termasuk Bayi Diduga Disandera
Pesawat Susi Air dibakar teroris di Papua, Pilot dan 5 penumpang termasuk bayi diduga disandera oleh KKP pimpinan EK
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM -- Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Tengah, Selasa (7/2/2023) pagi.
Pesawat tersebut teridentifikasi mengangkut lima penumpang, termasuk bayi serta diawaki seorang pilot berkebangsaan Selandia Baru.
Pilot beserta penumpang dilaporkan hilang. Diduga mereka disandera setelah pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Tengah, dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pesawat Susi Air, yang dipiloti Captain Philips itu dibawa kelompok KKB yang dipimpin Egianus Kogoya (EK).
"Pilot pesawat dibawa kelompok EK," ujar Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa, dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Muhammad Saleh mengatakan selain pilot, penumpang pesawat juga dibawa KKB.
Baca juga: MENEGANGKAN, Warga Selamatkan 7 Penumpang Pesawat Susi Air yang Jatuh, Kondisi Korban Luka Parah
Namun dia tidak menjelaskan soal kondisi terkini pilot beserta penumpang pesawat.
"Sedang kita cek berapa orang yang dibawa kelompok KKB EK," kata Saleh.
Identitas Pilot dan 5 Penumpang
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pesawat tersebut dipiloti Captain Philips M, yang merupakan warga negara (WN) Selandia Baru.
Ia menyebutkan nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
"Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya," kata Irjen Mathius Fakhiri, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Penyebab Pesawat Susi Air Jatuh Diduga Cuaca Buruk, Pesawat Belum Lama Ini Diservice di Swiss
Pesawat jenis Pilatus Porter itu terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Irjen Fakhiri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, menurut laporan yang diberikan District Manager Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat itu dipiloti Philips Max Marthin, warga berkebangsaan Selandia Baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.