Berita Video

VIDEO Cegah Penularan LSD, DPKP Tangsel Intens Sosialisasi LSD ke Peternak Sapi

Penyakit yang dikenal LSD ini memang membuat kulit sapi luka benjolan, dan ditularkan oleh lalat atau nyamuk.

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG- Diduga, sembilan ekor sapi terpapar penyakitn lumpy skin disease di Kabupaten Tangerang.


Hal ini pula yang diwaspadai oleh dinas ketahanan pertanian dan ketahanan pangan (DPKP) Tangsel, karena secara wilayah berbatasan dengan kabupaten.


Penyakit yang dikenal LSD ini memang membuat kulit sapi luka benjolan, dan ditularkan oleh lalat atau nyamuk.


Untuk itu, DPKP Tangsel intens memberikan edukasi pada peternak atau petani sapi.


"Pertama kami melakukan KIE, yakni komunikasi informasi dan edukasi dulu. Kalau peternak sudah tahu, kami sosialisasi ini penyakit seperti apa dan penularannya bagaimana, cara penanganannya bagaimana," kata Kepala UPTD Puskeswan Tangsel, Pipit Surya Yuniar, Selasa (7/2/2023) saat ditemui di kantornya di Ciater, Kota Tangerang Selatan.


Lanjutnya, penularan PMK memang berbeda dengan LSD, dan terbilang lebih susah menyebar karena melalui lalat, sementara PMK bisa menular melalui udara.


Namun, pihaknya mewaspadai lalat tersebut terbantu oleh angin dalam penyebarannya.


"Dari sini, selain mengendalikan virusnya, upaya yang dilakukan adalah menjaga kebersihan kandang sapi," katanya.


Sementara itu, untuk vaksin sendiri, pihaknya mendapat info bahwa peruntukan utama adalah wilayah yang sudah terjangkit. (Raf)

 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved