Berita Jakarta

Berkaca dari Konser Dewa 19, PDIP Tuding Jakpro Tak Matang Rancang Mitigasi Pergerakan Orang di JIS

Jakpro harus belajar dari kasus ambruknya pagar tribun JIS dalam laga Persija dengan Chonburi Thailand pada Minggu, 24 Juli 2022 lalu.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WartaKota/Fitriyandi Al Fajri
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menuding PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak matang dalam merancang mitigasi terkait mobilitas orang di Jakarta International Stadium (JIS), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal ini buntut keluhan penonton terkait akses jalan usai konser Dewa 19 di JIS pada Sabtu (4/2/2023) lalu.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengatakan, Jakpro terkesan mengabaikan langkah mitigasi pergerakan penonton ketika stadion tersebut didatangi orang banyak.

Bahkan Jakpro dilihat memburu target waktu agar dapat diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2022 lalu.

“Ini benar-benar harus dihitung detail dan rinci karena berkaitan dengan pergerakan manusia secara serentak di waktu yang sama. Jadi mitigasinya harus diperhatikan secara matang,” kata Rio pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Tuai Kritik usai Konser Dewa 19, JakPro Berjanji Lakukan Evaluasi Menyeluruh Sarana-prasarana JIS 

Rio mengatakan, Jakpro juga harus memperhatikan ketersediaan fasilitas transportasi umum untuk menunjang mobilitas pengunjung. Kata dia, jika masalah itu semua tidak terperhatikan dan diselesaikan dengan baik maka bisa menjadi ‘bom waktu’ di kemudian hari.

“Kekhawatiran banyak pihak bahwa ini menjadi bom waktu yang makin nampak menjadi kenyataan, seiring berjalannya waktu. Contohnya kasus konser Dewa 19, ibaratnya nafsu (keinginan) besar tapi tenaga (kemampuan) kurang,” ucap anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Menurut dia, Jakpro juga harus membuat desain yang ideal untuk pengunjung yang datang naik kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Bagi pengguna kendaraan pribadi, hendaknya disiapkan ruang khusus transisi sehingga tidak bercampur dengan pengguna angkutan umum yang dapat memicu ledakan pengunjung di satu titik.

“Meskipun memiliki impian dan orientasi pengunjjung yang berkendaraan umum, semestinya ada ruang transisi. Termasuk ketersediaan kendaraan umum yang representatif,” imbuhnya.

Kata Rio, Jakpro harus belajar dari kasus ambruknya pagar tribun JIS dalam laga Persija dengan Chonburi Thailand pada Minggu, 24 Juli 2022 lalu.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun insiden itu mengejutkan banyak pihak karena JIS belum lama diresmikan Anies Baswedan.

“Saat laga Persija tembok tribun penonton jebol harusnya menjadi sinyal dan peringatan. Apalagi di kemudian hari ada peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang di mana faktor pintu menjadi salah satu penyebab utama tragedi tersebut,” jelasnya.

Rio berharap, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menaruh perhatian besar terhadap persoalan ini. Jangan sampai kasus tersebut terulang kembali di Jakarta.

“Pak Heru Budi Hartono pasti sudah mengantongi rumusan pemecahan masalah ini melalui rujukan evaluasi yang telah ada,” imbuhnya. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved