Pemilu 2024

PDIP Ganti Ketua DPD Jatim Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Mengejutkan Namun Progresif

PDI Perjuangan menonaktifkan Kusnadi sebagai Ketua DPD Jawa Timur, setelah sebelumnya mengajukan pengunduran diri.

Editor: Rendy Renuki
Tribunnews.com/net
PDI Perjuangan menonaktifkan Kusnadi sebagai Ketua DPD Jawa Timur, setelah sebelumnya mengajukan pengunduran diri. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengganti Ketua DPD Jatim jelang Pemilu 2024.

PDI Perjuangan menonaktifkan Kusnadi sebagai Ketua DPD Jawa Timur, setelah sebelumnya politisi yang juga Ketua DPRD Jatim itu mengajukan pengunduran diri.

Atas pengunduran diri Kusnadi itu, PDI Perjuangan saat ini telah resmi menunjuk pengganti.

Yakni, MH Said Abdullah menjadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim serta Budi Sulistyono atau Kanang sebagai pelaksana Harian (Plh).

Surat keputusan penunjukan itu telah resmi dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan pada 4 Februari 2023.

Merespons hal tersebut, Pengamat politik yang juga peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menilai, pengunduran diri Kusnadi hingga pengisian Plt Ketua DPD PDIP Jatim, cukup mengejutkan publik.

Sebab hal ini dinilai tidak biasa dilakukan oleh partai politik.

Meski begitu, jika dilihat dari kacamata citra partai jelang Pemilu 2024 hal ini dianggap langkah progresif.

"Terus terang memang mengagetkan, mengejutkan namun juga progresif. Selama ini kader PDIP akan diganti atau kena sanksi biasanya kalau sudah jadi tersangka. Ini benar-benar langkah mengejutkan dan mengagetkan, DPP sangat protektif dan berhati-hati terhadap penanganan isu begini," kata Surokim saat dihubungi, seperti dilansir dari TribunJatim.com, Minggu (5/2/2023).

Dalam penjelasan PDIP, mundurnya Kusnadi dari posisi Ketua DPD adalah lantaran ingin fokus pada persoalan hukum yang saat ini dijalani pimpinan DPRD Jatim.

Seperti diketahui, pada Desember 2022 lalu Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak terjerat KPK.

Dalam penyidikan, KPK juga turut memeriksa pimpinan dewan.

Menurut Surokim, dirinya membaca langkah PDI Perjuangan sudah tepat.

Baca juga: BMI DKI Jakarta Gelar Turnamen Catur Non Master Dalam Rangka Peringati HUT PDI Perjuangan Ke-50

Sebab, bisa untuk menghindari citra negatif partai, apalagi menjelang tahun politik Pemilu 2024.

Citra partai dijaga guna menghindari tone opini dan persepsi negatif terhadap partai.

"Kali ini DPP PDIP benar-benar mengambil policy di luar dugaan. Memang itu hak prerogatif Ketum DPP. Tetapi sekali lagi mengagetkan, mengejutkan, sungguh progresif," ujar Surokim yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jatim
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved