Jelang Cap Go Meh Pedagang Mainan Barongsai Asal Cirebon ini Merasakan Berkahnya

WARTAKOTALIVE.COM TAMAN SARI -- Selain pakaian tradisional Tiongkok, mainan barongsai juga digemari masyarakat jelang perayaan Cap Go Meh 2023.

Deretan pedagang barongsai tampak berjajar di kawasan Glodok, Jakarta Barat sejak beberapa waktu lalu. Jumlahnya sekitar puluhan pedagang.

Pedagang mainan barongsai tersebut menjual dengan harga Rp 30.000 per buah untuk ukuran besar dan Rp 25.000 per buah untuk ukuran kecil.

Ditemui Wartakotalive.com, Sabtu (4/2/2023) Rino (32) salah satu pedagang asal Cirebon mengaku bersyukur tahun ini perayaan Cap Go Meh diadakan kembali.

Baca juga: Jelang Perayaan Cap Go Meh 5 Februari, Warga Tionghoa di Glodok Menghias Tandu Dewa

"Tahun kemarin-kemarin sepi, kan nggak keluar. Jadi saya juga nggak dagang. Saya dagangnya musiman," ucap Rino.

Rino menuturkan ia mulai berjualan mainan barongsai dan liong (naga) sejak perayaan Imlek.

Bermodalkan keinginan dan kreativitasnya, Rino mampu memproduksi mainan barongsainya 100 buah dalam sehari.

Ia mengungkapkan bahwa puluhan orang dari satu Desa di Kabupaten Cirebon memang selalu berjualan ke kota-kota saat momen tertentu.

Baca juga: Pedagang Musiman Cari Peruntungan Cap Gomeh di Jatinegara, Mulai Pindah Kota hingga 1 Hari Rp 1 Juta

"Saya buat sendiri, dari benar-benar bahan mentah sampai jadi. Bahan-bahannya itu ada bambu, rumbai-rumbai untuk bulu barongsainya, spons, dan sebagainya," jelas dia.

Pantauan di lokasi, sejumlah pedagang mainan Barongsai berjualan di Jalan Kemenangan VIII, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Mereka menyebut bahwa tidak hanya di Bogor saja berjualan yang memanfaatkan momentum ini, bahkan di kota-kota lainnya hingga luar pulau. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News