Tim Traffic Accident Analysist Dilibatkan Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI dengan Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) turut dikerahkan saat rekonstruksi mahasiswa UI tewas kecelakaan, Muhammad Hasya Atallah Saputra dengan pensiunan polisi AKBP Eko Setia Budi Wahono.

Untuk diketahui, tim atau metode TAA merupakan suatu proses rekonstruksi terjadinya peristiwa kecelakaan.

TAA dilakukan agar kepolisian mendapat kronologi secara akurat terkait insiden kecelakaan itu.

Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi menuturkan, metode TAA tersebut digunakan guna mengungkap lebih detail kasus kecelakaan itu.

"Ada Traffic Accident Analysis- ya kami turunkan," ujar dia, kepada wartawan pada Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI, AKBP Purn Eko Perankan Sendiri Saat Lindas Hasya

Selain itu, metode TAA digunakan untuk memperjelas kronologi kecelakaan tersebut.

"Kami pakai untuk memperkuat, memastikan simulasi sebenarnya apa yang terjadi," kata dia.

"Masih sempat nggak seseorang itu melakukan tindakan pencegahan, itu nanti akan terlihat di sana," sambungnya.

Pantauan di lokasi, rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.55 WIB. Mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih dengan pelat nomor B 2447 RFS milik pensiunan polisi AKBP Eko Setia Budi Wahono yang menabrak Hasya dihadirkan.

Tampak bamper kanan mobil itu masih penyok. Selain itu, motor Hasya jenis Kawasaki Pulsar berkelir hitam juga dihadirkan.

Beberapa bagian motor tersebut terlihat rusak, salah satunya bagian kepala depan motor. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News